Wagub NTT Johni Asadoma Tegaskan Disiplin, Antisipasi Wabah Musim Hujan, dan Bahaya HIV/AIDS pada Pelajar
Abadikini.com, KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, memimpin Apel Kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Senin (17/11/2025), di halaman depan Gedung Sasando. Wagub Asadoma menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum pengingat peran ASN sebagai pelayan publik dan sarana internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK.
Apel Kesadaran yang dihadiri 5.415 ASN ini, menjadi panggung bagi Wagub Johni untuk menyampaikan tiga poin penting yang harus menjadi perhatian serius seluruh jajaran pemerintah daerah.
1. Disiplin Kerja dan Implementasi Nilai Kebangsaan
Wagub Johni menegaskan bahwa pemilihan tanggal 17 sebagai Hari Kesadaran Nasional melambangkan hari lahirnya Proklamasi Kemerdekaan RI. Oleh karena itu, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Panca Prasetya Korpri harus dimaknai dan diimplementasikan secara penuh.
“Disiplin kerja harus terus kita pelihara dan jaga. Karena dengan begitu secara tidak langsung kita juga menunjukkan teladan dan contoh yang baik bagi anak-anak kita,” ungkapnya, menekankan disiplin sebagai kunci membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
2. Antisipasi Penyakit Musim Hujan dan Kebersihan Lingkungan
Memasuki musim penghujan, Wagub Johni Asadoma menginstruksikan seluruh ASN untuk selalu menjaga kebersihan, baik di lingkungan kerja maupun tempat tinggal, sebagai upaya preventif terhadap wabah penyakit yang dibawa oleh serangga.
“Tolong untuk kita jaga kebersihan baik di lingkungan kerja serta tempat tinggal kita masing-masing… Harus bisa prediksi dan perhatikan sehingga bisa antisipasi, jika ada angin kencang, kita paling tidak bisa cegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” pintanya.
3. Peningkatan HIV/AIDS di Kalangan Pelajar Jadi Ancaman Serius
Poin paling krusial yang ditekankan Wagub Johni adalah peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Kupang, khususnya di kalangan pelajar, sebagaimana yang disoroti oleh Akademisi Prof. Rhenald Kasali.
“Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua akan bahaya penyakit ini… Penyakit HIV/AIDS sekarang meningkat bukan dari para Pekerja Seks Komersial (PSK), tapi justru di kalangan pelajar,” terang Wagub Johni.
Ia menginstruksikan jajaran Perangkat Daerah terkait untuk segera menerbitkan regulasi berupa surat edaran atau instruksi khusus. Wagub juga meminta ASN untuk menjadi ‘Juru Kampanye’ (Jurkam) bahaya penyakit ini, serta pentingnya pendidikan seks yang tepat, demi menjaga generasi emas NTT dari pergaulan yang salah.
Tertib Administrasi dan Serapan Anggaran
Di akhir amanatnya, Wagub Johni mengingatkan seluruh Perangkat Daerah agar tertib dalam administrasi dan pertanggungjawaban keuangan, terutama di penghujung tahun.
“Saya harap berbagai administrasi dan pertanggungjawaban keuangan dibereskan dengan baik. Semua anggaran dalam program kerja agar terserap dan tuntas serta berdampak bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah,” tegasnya, mengingatkan agar tidak terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).



