BNN Tingkatkan Kompetensi Petugas Rehabilitasi BNNK Baru dan Pastikan Layanan Adiksi Profesional
Abadikini.com, JAKARTA – Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan kegiatan strategis untuk meningkatkan kompetensi petugas rehabilitasi. Kegiatan ini berfokus pada Modul Universal Treatment Curriculum (UTC) 4 tentang Konseling Adiksi dan UTC 5 tentang Asesmen dan Rencana Terapi.
Kegiatan ini diikuti oleh petugas dari 9 BNN Kabupaten/Kota baru serta mitra BNN lainnya, termasuk Puskesmas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Sakit Jiwa (RSJ), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 November 2025, di Hotel Best Western, Jakarta Timur.
Bekal Awal Layanan Humanis dan Profesional
Direktur PLRIP, dr. Amrita Devi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan berharga dan bekal perdana bagi para peserta untuk meningkatkan keterampilan dalam memberikan layanan rehabilitasi yang efektif, humanis, dan berbasis standar profesional.
“Pelatihan ini merupakan pelatihan perdana bagi seluruh peserta, dan diharapkan menjadi bekal awal dalam memberikan layanan rehabilitasi di tempat tugas masing-masing. Untuk peserta mitra BNN seperti Puskesmas, Lapas, RSJ, dan LPSK, semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi modal penting dalam pelayanan kepada klien adiksi,” ujarnya.
Dr. Amrita Devi menekankan pentingnya kerja sama tim dan keseriusan seluruh profesi yang terlibat, terutama dalam pengisian formulir asesmen yang komprehensif.
Komitmen BNN pada Standar Nasional dan Non-Diskriminatif
Kegiatan peningkatan kompetensi ini merupakan bagian dari komitmen BNN untuk mendorong lahirnya profesional adiksi yang kompeten, sejalan dengan amanat Peraturan Menteri PANRB dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8807:2022.
BNN menegaskan bahwa dalam memberikan layanan, prinsip non-diskriminatif dan non-judgmental senantiasa dikedepankan kepada individu maupun keluarga yang terdampak narkotika.
Melalui kegiatan ini, BNN berharap para peserta dapat terus meningkatkan profesionalisme dan keseragaman standar dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi di seluruh Indonesia, guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. BNN Pusat pun berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada BNNK baru dalam mempersiapkan layanannya.



