Demi Konektivitas dan Pariwisata, Bupati Halteng Desak Kemenhub Alihkan Status Bandara Cakel Jadi Komersial
Abadikini.com, JAKARTA – Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, menekankan pentingnya percepatan pengalihan status Bandara Cakel menjadi bandara umum atau komersial. Langkah ini dianggap krusial untuk mempermudah akses dan meningkatkan perekonomian daerah.
Penekanan ini disampaikan Bupati Ikram saat menghadiri audiensi Anggota DPD RI, Graal Taliawo, bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Gedung Karsa, Jakarta, Jumat (14/11/2025). Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Menteri Perhubungan, Komjen (Purn) Suntana, dan dihadiri pula oleh sejumlah bupati se-Provinsi Maluku Utara.
“Dengan status bandara komersial atau umum, konektivitas Halmahera Tengah dengan daerah lain di Indonesia akan semakin mudah, lebih efisien dari sisi waktu, sekaligus mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Halmahera Tengah,” jelas Bupati Ikram.
Optimalisasi Pelayanan Pelabuhan dan Penataan Jalur Pelayaran
Selain isu bandara, Bupati Ikram juga memaparkan sejumlah persoalan layanan transportasi laut di Halmahera Tengah. Ia menyoroti belum optimalnya pelayanan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Weda, yang berdampak pada kelancaran aktivitas bongkar muat barang.
“Dengan peningkatan pelayanan KUPP Weda, kami yakin ini akan berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Halmahera Tengah,” ujarnya.
Isu lain yang disorot adalah jalur pelayaran kapal industri yang dinilai kerap mengganggu aktivitas penangkapan ikan nelayan lokal. Bupati Ikram meminta Kemenhub untuk segera melakukan penataan agar aktivitas industri dan nelayan dapat berjalan beriringan tanpa saling merugikan.



