BNN Siapkan Figur Berintegritas dan Kompeten Lewat Penilaian Kompetensi JPT Madya 2025 untuk Posisi Inspektur Utama
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) secara serius menggelar kegiatan Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural sebagai bagian krusial dari proses seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya. Seleksi ini dikhususkan untuk posisi strategis Inspektur Utama BNN.
Kegiatan asesmen yang berlangsung di Gedung II Pelayanan Kepegawaian Terpadu Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta Timur, pada Rabu (12/11), diikuti oleh tiga peserta yang telah lolos seleksi administrasi:
Drs. Dicky Kusumawardhana, M.M. (Plt. Inspektur Utama BNN RI), Anton Setiyawan, S.H., S.I.K., M.H. (Inspektur Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus BNN) dan Eko Kristianto, S.I.K., M.Si. (Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Komitmen BNN pada Sistem Meritokrasi dan Integritas
Plt. Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi (SDMAO) BNN, Deni Dharmapala, menegaskan bahwa seleksi terbuka ini adalah proses strategis untuk menjamin kualitas kepemimpinan BNN.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap jabatan pimpinan tinggi diisi oleh figur-figur yang berintegritas tinggi, kompeten secara teknis, manajerial, dan sosial kultural, serta memiliki visi dan semangat pengabdian yang kuat dalam mendukung misi besar BNN,” ujar Deni Dharmapala.
Ia menambahkan, proses seleksi ini dilaksanakan dengan prinsip transparan, akurat, bebas intervensi, dan berbasis sistem merit, sebagai wujud komitmen BNN dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani.
Asesmen Objektif Bersama BKN
Penilaian kompetensi dan potensi ini melibatkan tim asesor profesional dari Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN, untuk menjamin pelaksanaan yang objektif dan akuntabel.
Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKN, Ibtri Rejeki, menyampaikan bahwa penilaian ini tidak hanya mengukur kemampuan teknis, tetapi juga aspek integritas, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi.
“Melalui asesmen ini, Kami berharap dapat memberikan rekomendasi yang kredibel dan dipertanggungjawabkan untuk membantu BNN menempatkan pejabat yang tepat di posisi strategis,” kata Ibtri Rejeki.
Melalui kegiatan ini, BNN berharap dapat menghasilkan pemimpin terbaik yang mampu mengemban amanah besar dalam mewujudkan semangat “War on Drugs for Humanity”, demi terciptanya Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.



