Parma Bangkit dari Ketertinggalan, Milan Pulang dengan Rasa Pahit
Abadikini.com, JAKARTA – AC Milan harus pulang dengan wajah muram setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Parma dalam lanjutan Serie A pekan ke-11 di Stadion Ennio Tardini, Minggu (9/11) dini hari.
Padahal, Rossoneri sempat memimpin dua gol lebih dulu sebelum kebangkitan dramatis Parma menggagalkan kemenangan mereka.
Milan tampil dominan di awal laga dan langsung menekan pertahanan tuan rumah. Hasilnya terlihat di menit ke-12 ketika Alexis Saelemaekers membuka skor lewat sontekan terarah usai menerima umpan matang dari Christopher Nkunku.
Parma sempat mencetak gol melalui Patrick Cutrone, tetapi dianulir wasit karena posisi offside.
Tim asuhan Stefano Pioli kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-25. Penalti diberikan setelah Abdoulaye Ndiaye melanggar Rafael Leao di kotak terlarang. Leao sendiri maju sebagai eksekutor dan menaklukkan kiper Zion Suzuki dengan tembakan keras ke pojok gawang, membawa Milan unggul 2-0.
Namun, kelengahan di akhir babak pertama membuat Milan kehilangan momentum. Adrian Bernabe memperkecil ketertinggalan Parma lewat tembakan akurat di masa tambahan waktu (45+1), menutup babak pertama dengan skor 1-2.
Memasuki paruh kedua, Parma tampil lebih berani. Mereka menggempur pertahanan Milan dengan serangan cepat dan umpan silang tajam.
Bernabe hampir menyamakan skor lewat tendangan jarak jauh yang melambung tipis di atas mistar.
Kegigihan tuan rumah akhirnya berbuah hasil pada menit ke-62, saat Enrico Del Prato menanduk bola umpan silang dan menaklukkan Mike Maignan untuk membuat skor imbang 2-2.
Milan mencoba merebut kembali keunggulan melalui upaya Leao dan Nkunku, namun penyelesaian akhir yang tumpul membuat skor tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Milan tertahan di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan 22 poin dari 11 laga sama dengan Napoli yang memimpin klasemen lewat selisih gol.
Sementara Parma masih berjuang di papan bawah, menempati posisi ke-17 dengan delapan poin, hanya dua angka di atas zona degradasi.



