Bukan Drama, Tapi Keputusan Dewasa: Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-baik
Abadikini.com, JAKARTA – Pasangan selebritas Raisa Andriana dan Hamish Daud resmi mengumumkan bahwa rumah tangga mereka akan berakhir di meja hijau. Melalui surat terbuka yang dibagikan di media sosial, keduanya menjelaskan bahwa keputusan untuk berpisah telah melalui proses panjang dan penuh pertimbangan.
Raisa dan Hamish, yang menikah pada 3 September 2017, menegaskan bahwa perpisahan ini dilakukan secara damai. Mereka sepakat tetap menjalani tanggung jawab sebagai orang tua bersama atau co-parenting demi tumbuh kembang putri semata wayang mereka.
Kuasa hukum keduanya, Milano Lubis, membenarkan bahwa unggahan surat terbuka itu memang sengaja dipublikasikan untuk meredam spekulasi publik.
“Memang hak mereka untuk menyampaikan. Supaya tidak ada lagi yang bertanya-tanya atau mengejar-ngejar,” ujar Milano saat ditemui di Gandaria City, Minggu (26/10/2025).
Ia memastikan bahwa keputusan bercerai merupakan hasil kesepakatan bersama antara Raisa dan Hamish. Tak ada konflik besar di baliknya, melainkan keinginan untuk menyelesaikan pernikahan dengan cara yang bermartabat.
“Ini keputusan bersama, ingin diselesaikan dengan baik tanpa ada yang tersakiti. Apalagi ada anak yang harus dijaga perasaannya,” kata Milano menambahkan.
Meski begitu, Milano menolak membeberkan alasan spesifik di balik perceraian tersebut. Ia hanya berharap seluruh proses hukum berjalan lancar tanpa drama yang tidak perlu.
“Biar nanti semuanya terang di persidangan. Yang penting, prosesnya bisa berjalan dengan damai,” tuturnya.
Diketahui, Raisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Hamish Daud ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025. Gugatan itu diajukan secara online melalui kuasa hukumnya. Sidang perdana perceraian keduanya dijadwalkan berlangsung pada 3 November 2025 mendatang.
Kini, pasangan yang selama ini dikenal harmonis itu memilih menutup babak panjang kehidupan rumah tangga mereka dengan cara yang tenang dan dewasa—tanpa saling menyalahkan, demi kebahagiaan anak yang menjadi penghubung abadi di antara keduanya.
