Rizky Ridho Blak-blakan Akui Blunder Lawan Irak: Saya Salah Ambil Keputusan

Abadikini.com, JAKARTA – Bek timnas Indonesia Rizky Ridho akhirnya buka suara soal kesalahan fatal yang berujung pada kekalahan Garuda dari Irak 0–1 di laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam wawancara di acara Vidio Sports Festival yang tayang di Instagram resmi Vidio Sports, Kamis (17/10), pemain Persija Jakarta itu mengakui keputusan yang diambilnya di laga tersebut menjadi titik balik kekalahan Indonesia.
“Kalau saya tidak melakukan kesalahan itu, mungkin gol itu tidak terjadi,” ucap Ridho dengan nada penuh penyesalan.
Gol tunggal Irak dicetak Zidane Iqbal pada menit ke-76 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Prosesnya bermula dari kesalahan Ridho di sisi kanan pertahanan. Alih-alih mengoper bola ke kiper Maarten Paes yang sudah siap menerima, Ridho memilih mempertahankan bola di bawah tekanan striker Irak, Ali Jasim. Keputusan itu berujung petaka Jasim berhasil merebut bola, lalu memberi umpan yang akhirnya diselesaikan Iqbal menjadi gol kemenangan.
Ridho mengaku, momen itu terjadi begitu cepat dan menjadi pengingat keras bahwa di level internasional, satu keputusan keliru bisa berakibat fatal.
“Saya sudah lihat Maarten, juga lihat pemain Irak yang mendekat. Saya kira dia bakal press ke Maarten, makanya saya keeping bola. Ternyata salah. Sepersekian detik saja bisa fatal,” kata pemain berusia 24 tahun itu.
Kekalahan dari Irak menjadi pukulan ganda setelah sebelumnya Indonesia juga tumbang 2–3 dari Arab Saudi. Dua hasil negatif itu memastikan langkah Garuda terhenti di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski melakukan kesalahan krusial, Sofascore mencatat Ridho tampil solid selama 90 menit. Ia menorehkan enam sapuan, satu blok tembakan, tiga intersep, empat tekel sukses, serta akurasi umpan mencapai 86 persen dari 36 operan. Dalam duetnya bersama Jay Idzes, Ridho tetap menjadi salah satu elemen paling konsisten di lini belakang skuad saat dilatih Shin Tae-yong.
Sejak menjalani debut di era Shin Tae-yong pada laga uji coba melawan Oman, Mei 2021, Ridho telah tampil 47 kali membela timnas Indonesia. Dalam perjalanan panjang di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu, Ridho berkembang menjadi pilar utama pertahanan Garuda hanya absen dua kali dari 20 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak Oktober 2023.
Meski pahit, momen di Jeddah menjadi refleksi penting bagi Ridho.
“Itu keputusan saya sendiri. Kesalahan yang mahal. Tapi dari situ saya belajar, bahwa di level seperti ini, tidak ada ruang untuk ragu,” ujarnya.
Satu kesalahan kecil memang mengubah hasil, tetapi di bawah komando Shin Tae-yong, semangat tanggung jawab dan pembelajaran seperti yang ditunjukkan Ridho menjadi cerminan karakter baru timnas Indonesia pantang menyerah, dan selalu belajar dari kegagalan.