Hadapi Tantangan Stunting dan Kemiskinan, Gubernur NTT Melki Sambut Kolaborasi Strategis dengan Human Initiative

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dari Human Initiative, sebuah lembaga kemanusiaan independen, di ruang kerjanya pada Senin (13/10/2025). Pertemuan ini berfokus pada kolaborasi program penanganan stunting di NTT, yang akan didukung melalui kegiatan penggalangan dana bertajuk Golf for Humanity.
Gubernur Melki Laka Lena menyambut baik inisiatif tersebut, mengingat masalah stunting di NTT masih menjadi tantangan besar yang memerlukan sinergi semua pihak.
“Masalah stunting di NTT adalah tantangan besar yang harus segera diatasi bersama kolaborasi berbagai pihak. Diperlukan sinergi dan kerja sama semua pihak untuk mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi generasi emas Indonesia,” tegas Gubernur Melki.
Rombongan Human Initiative dipimpin oleh Bambang Suherman (Vice President Human Initiative), didampingi Djafar Husein (Ketua Ikatan Alumni Golf Duta Besar), dan Egi Gustianan Putra (GM Komunikasi Human Initiative).
Golf for Humanity Jadi Kick-off Model Penanganan Stunting
Bambang Suherman menjelaskan bahwa Human Initiative berperan sebagai intermediator, yang menghubungkan pihak yang membutuhkan dengan sumber daya dan bantuan, serta memastikan penyaluran dana dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
“Peran kami lebih banyak sebagai intermediator, menghubungkan pihak yang membutuhkan dengan pihak yang bisa membantu,” ujarnya.
Program kick-off Human Initiative di NTT akan dimulai dengan isu stunting. Salah satu bentuk dukungan nyatanya adalah pelaksanaan Golf for Humanity yang akan digelar di Sentul Highlands Golf Club pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini diharapkan menarik kontribusi pengusaha dan masyarakat luas untuk membantu anak-anak NTT tumbuh sehat.
Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Asty Laka Lena, yang turut mendampingi Gubernur, menambahkan bahwa tantangan di NTT tidak hanya stunting, tetapi juga isu kemiskinan ekstrem dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Semua masalah ini, menurutnya, perlu diintervensi secara bersama-sama.
Menanggapi hal tersebut, Bambang Suherman menyatakan bahwa jika skema kolaborasi ini berjalan baik, pendekatan serupa dapat diperluas ke berbagai isu kemanusiaan lainnya di NTT. Gubernur Melki pun berharap pengusaha yang terlibat dalam Golf for Humanity tergerak hatinya untuk membantu mengatasi persoalan sosial di Nusa Tenggara Timur.