Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Wakil Wali Kota Tidore Ajak Pemuda Jadi Agen Perubahan dan Kontributor Pembangunan

Abadikini.com, TIDORE – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Dialog Pemuda. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, di Open Space, Kelurahan Tomagoba, Rabu (8/10/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Ahmad Laiman menegaskan bahwa pemuda adalah modal berharga dan penerus bangsa. Ia menyebut pemuda sebagai agen perubahan yang memiliki pemikiran dan ide cemerlang, siap berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor.
“Dialog Pemuda yang diselenggarakan hari ini menjadi wadah yang tepat untuk berbagi gagasan dan aspirasi dalam memajukan Kota Tidore yang kita cintai,” ungkapnya.
Menurut Ahmad Laiman, memaknai Sumpah Pemuda di era digital ini dapat dilakukan dengan hal sederhana, yaitu melalui partisipasi aktif pemuda dalam forum-forum diskusi.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Para Pemuda atas partisipasi dan semangat kalian. Saudara-saudara memiliki energi, kreativitas, dan semangat perubahan yang luar biasa. Saya percaya bahwa setiap suara pemuda memiliki nilai dan potensi untuk membangun kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan generasi muda,” tambahnya.
Fokus Dialog: Peran Strategis Pemuda di Era Digital
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan, Ali Dukomalamo, dalam laporannya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda semakin kompleks di era digital. Oleh karena itu, diperlukan ruang kolaboratif yang melibatkan pemuda, pemerintah, dan akademisi.
Ali Dukomalamo berharap kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi, pertukaran gagasan, dan pembelajaran bersama untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mendorong kontribusi nyata pemuda dalam pembangunan daerah.
Dialog Pemuda ini menghadirkan beragam narasumber, termasuk perwakilan dari Pemerintah Daerah, BNN Provinsi Maluku Utara (Drs. Hairuddin Umaternate), pimpinan DPRD Provinsi dan Kota Tidore, akademisi, hingga Putri Hijab Nasional perwakilan Maluku Utara.