Dorong Sinkronisasi Program Nasional, Gubernur Melki Laka Lena Hadiri Rakerda DPD Partai Demokrat NTT

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi NTT Tahun 2025 di Ballroom Hotel Kristal, Kupang, pada Sabtu (4/10/2025) sore.
Rakerda bertajuk “Demokrat NTT Bangkit dan Solid: Konsolidasi Menuju Kemenangan Pemilu 2029” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Sekjen DPP Partai Golkar Herman Khaeron dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Beni K. Harman.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menegaskan bahwa Rakerda adalah momentum penting bagi Partai Demokrat NTT untuk tidak hanya merumuskan strategi internal, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Gubernur Melki mendorong agar keputusan Rakerda ini mampu menguatkan sinkronisasi program partai dengan agenda nasional, seperti penguatan ideologi Pancasila, kedaulatan pangan dan energi, digitalisasi pelayanan publik, serta penghapusan kemiskinan ekstrem.
Tiga Fokus Refleksi Strategis untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Melki Laka Lena menggarisbawahi tiga hal strategis sebagai bahan refleksi bersama yang harus didorong Partai Demokrat di NTT:
▪︎ Penguatan Ekonomi Lokal dan Kedaulatan Pangan Nasional.
▪︎ Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam.
▪︎ Penguatan Budaya, Pendidikan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tentu kita berharap agar melalui forum yang baik ini bisa didorong untuk juga Partai Demokrat melihat berbagai potensi yang ada di NTT. Dan melalui Rakerda ini semoga kita bisa menjahit semua kekuatan yang ada,” ujar Melki.
Gubernur percaya bahwa Rakerda ini akan melahirkan gagasan yang relevan, realistis, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa keberhasilan semua agenda besar pembangunan NTT membutuhkan kerja sama antara pemerintah, partai politik, dunia usaha, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat.
“Partai Demokrat NTT harus terus hadir sebagai kekuatan politik yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bekerja dan memberi solusi,” pungkas Gubernur Melki.