Dukung Program IP3 NTT, Gubernur Melki Sambut Antusias Kolaborasi Tani Ternak dan Petani Lokal

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi Tim Tani Ternak Indonesia bersama perwakilan petani dari Kelurahan Tarus di Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Sabtu (4/10/2025). Pertemuan ini membahas keberhasilan panen perdana dan komitmen para petani dalam mendukung program pertanian unggulan Pemprov NTT.
Hendra Gunawan Sembiring dari Tim Tani Ternak Indonesia melaporkan adanya peningkatan hasil panen perdana di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang. Peningkatan ini didorong oleh kolaborasi multi-pihak dan penerapan teknologi pertanian, termasuk penggunaan pupuk mandiri berbahan dasar rumput laut lokal dari wilayah Tablolong.
“Program pendampingan ini cocok diterapkan pada sektor pertanian maupun peternakan, dan didukung dengan penggunaan pupuk mandiri berbahan dasar rumput laut lokal. Program ini kami mulai sejak 11 April di Pukdale kini telah berkembang hampir di seluruh daratan Timor,” urai Hendra.
Komitmen Tanam Tiga Kali Setahun (IP3) dengan Jagung dan Kacang Hijau
Lebih lanjut, Hendra Sembiring menyampaikan komitmen para petani untuk mendukung program Indeks Pertanaman Tiga Kali Setahun (IP3) yang dicanangkan Pemprov NTT untuk Tahun 2025.
Para petani sedang mempersiapkan lahan untuk penanaman kacang hijau dan jagung pada bulan Oktober ini agar target tanam tiga kali dalam setahun (IP3) dapat tercapai.
Dalam kesempatan tersebut, para petani di antaranya Adam Samal, Yosef Lende Wello, Paulus Monehia, dan Dominggus Nguru Riwu turut menyampaikan permohonan dukungan alat mesin pertanian (alsintan) dan pupuk guna meningkatkan hasil pertanian mereka.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena mengapresiasi kerja kolaborasi antara Tim Tani Ternak Indonesia dan Petani lokal. Ia memastikan bahwa permohonan dukungan alsintan dan pupuk akan segera ditindaklanjuti oleh Pemprov NTT melalui Dinas Pertanian Provinsi NTT.