MotoGP Mandalika 2025: Erick Thohir Tegaskan Ajang Sport Tourism dengan Dampak Ekonomi Rp 4,8 Triliun

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menegaskan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika bukan sekadar ajang olahraga kelas dunia, melainkan motor penggerak sport tourism dan legacy penting bagi Indonesia. Dengan kontrak yang berlaku hingga tahun 2031, ajang yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 ini dinilai Erick sebagai peluang emas untuk optimalisasi manfaat jangka panjang.
“Kita tidak banyak punya event multiyears. MotoGP adalah salah satunya. Karena itu, kita harus bergerak cepat, memaksimalkan dampaknya, dan memastikan Indonesia semakin dikenal sebagai tuan rumah event olahraga kelas dunia,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Erick Thohir memproyeksikan, MotoGP Mandalika 2025 akan membawa dampak besar bagi perekonomian lokal. Perputaran ekonomi dari berbagai sektor diperkirakan akan mencapai Rp 4,8 triliun. Angka ini bersumber dari belanja wisatawan, aktivitas UMKM, pendapatan daerah, dan transaksi ekonomi langsung selama acara berlangsung.
Kekuatan Baru National Branding
Senada dengan Erick Thohir, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, menambahkan bahwa angka tersebut membuktikan bahwa sport tourism telah menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia.
“Event ini terbukti menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, meningkatkan kinerja UMKM hingga 30-50 persen per tahun, serta mendongkrak kunjungan wisatawan nasional hingga 51 persen,” ujar Isnanta.
Erick Thohir menekankan kembali bahwa MotoGP Mandalika adalah panggung internasional dan national branding yang menampilkan Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, kolaborasi berbagai pihak sangat penting untuk menyukseskan acara tersebut dan menjaga agar industri olahraga nasional terus melaju.