Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Tidore Kepulauan Duduki Posisi Teratas
Abadikini.com, TIKEP – Kota Tidore Kepulauan mencatat prestasi membanggakan dalam pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Tahun 2025. Berdasarkan hasil evaluasi yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Tidore menempati posisi pertama dengan capaian 24,79 persen.
Data ini dipaparkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, saat rapat evaluasi capaian PKG kabupaten/kota se-Maluku Utara melalui zoom meeting, Rabu (1/10/2025).
Ismail menjelaskan, meski target nasional yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 36 persen belum tercapai, capaian Tidore menjadi yang tertinggi di provinsi. Menurutnya, PKG merupakan program strategis nasional yang harus didorong bersama, sebab tujuannya bukan sekadar angka, melainkan deteksi dini penyakit serta penguatan upaya promotif dan preventif di masyarakat.
“Alhamdulillah, capaian Tidore sudah mendekati 25 persen. Setiap puskesmas memang memiliki hasil berbeda, tetapi kami terus berupaya agar angka ini mendekati target nasional. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore juga sudah menginstruksikan seluruh ASN, PPPK, hingga aparat desa menjadi contoh bagi masyarakat. Bahkan guru dan siswa turut dijadikan sasaran agar PKG menjangkau lebih luas,” ujar Ismail.
Ismail juga mendorong adanya kolaborasi lintas daerah untuk mempercepat capaian program ini. Ia menegaskan pentingnya gebrakan nyata dari setiap pemerintah daerah pasca-rapat evaluasi agar target 36 persen tidak hanya menjadi formalitas angka semata.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abd Kadir, menilai PKG sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjamin akses kesehatan merata dan bebas biaya.
“PKG adalah wujud nyata pelayanan tanpa diskriminasi. Dengan pemeriksaan yang masif dan terstruktur, masyarakat bisa lebih sadar pentingnya deteksi dini. Harapannya, potensi penyakit kronis dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” tegas Samsuddin.
Berdasarkan data sementara, capaian PKG di Maluku Utara dipimpin Tidore dengan 24,79 persen, disusul Pulau Taliabu 24,15 persen, Halmahera Tengah 19,79 persen, dan Halmahera Barat 14,82 persen. Kota Ternate berada di angka 12,65 persen, diikuti Pulau Morotai 12,61 persen, Kepulauan Sula 12,57 persen, Halmahera Timur 12,25 persen, Halmahera Selatan 10,95 persen, dan terakhir Halmahera Utara 10,85 persen.
Rapat evaluasi yang dipimpin Sekda Maluku Utara tersebut turut dihadiri pimpinan OPD provinsi, para Sekda kabupaten/kota, camat, hingga kepala desa se-Maluku Utara.
Dengan capaian ini, Tidore bukan hanya mencatat posisi teratas, tetapi juga menunjukkan komitmen serius dalam menjawab tantangan program nasional di bidang kesehatan masyarakat.
