Lamban Soal Budi Arie, Polri Terancam Kehilangan Kepercayaan Publik

Abadikini.com, JAKARTA – Desakan agar Polri segera mengambil langkah tegas dalam kasus judi online kembali mencuat. Kali ini datang dari Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, yang menilai kepolisian tidak boleh ragu menetapkan mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai tersangka jika bukti sudah cukup kuat.
“Polri jangan takut. Kalau fakta persidangan dan alat bukti mengarah, maka sudah seharusnya proses hukum berjalan. Apalagi Budi Arie kini bukan lagi pejabat negara, sehingga tidak ada alasan untuk menunda,” ujar Saiful, Senin (29/9/2025).
Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta itu, sikap lamban justru bisa menimbulkan tanda tanya publik. Semakin lama penetapan status hukum, semakin besar pula kecurigaan masyarakat terhadap konsistensi Polri dalam menangani kasus besar yang menjadi sorotan nasional.
Ia menegaskan, momentum ini penting bagi Polri untuk membuktikan profesionalismenya. Penanganan yang tegas akan memperlihatkan bahwa institusi kepolisian tidak pandang bulu, sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.
“Kasus ini sudah terlalu lama menjadi perhatian. Jika Polri berani mengambil sikap, publik akan melihat bahwa kepolisian benar-benar serius dan independen dalam menegakkan hukum,” pungkasnya.