Tragedi Karur: 36 Nyawa Melayang di Tengah Reli Politik Vijay

Abadikini.com, JAKARTA – Suasana haru menyelimuti India Selatan setelah 36 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas akibat desak-desakan dalam reli politik aktor sekaligus politisi Vijay di Karur, sekitar 400 kilometer dari Chennai, Sabtu (27/9) malam.
Insiden memilukan itu terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat, ketika ribuan pendukung memadati lokasi sejak sore untuk mendengar pidato Vijay. Situasi yang kian padat berubah menjadi kepanikan, menewaskan puluhan orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Ketua Menteri Tamil Nadu, M. K. Stalin, menyebut peristiwa ini sebagai tragedi yang mengkhawatirkan. Ia segera menggelar rapat darurat bersama pejabat tinggi negara bagian di Sekretariat, sekaligus membentuk Komisi Penyelidikan yang dipimpin Hakim Aruna Jagadeesan guna mengungkap penyebab utama insiden.
Pemerintah Tamil Nadu mengumumkan santunan sebesar Rs 10 lakh (sekitar Rp188 juta) bagi setiap keluarga korban. Stalin juga menugaskan sejumlah menteri dan pejabat daerah untuk langsung memberi bantuan kepada warga terdampak.
Duka mendalam juga datang dari tingkat nasional. Presiden Droupadi Murmu, Perdana Menteri Narendra Modi, hingga pemimpin oposisi Rahul Gandhi menyampaikan belasungkawa. “Tragedi dalam rapat umum di Karur sangat menyedihkan. Doa saya untuk keluarga korban, semoga diberi kekuatan, dan bagi yang luka segera pulih,” ujar Modi.
Stalin dijadwalkan bertolak ke Karur untuk memantau langsung situasi di lokasi. Hingga kini, investigasi tengah berjalan untuk memastikan faktor pemicu tragedi kerumunan tersebut, sekaligus mencegah agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.