Lantik Dua Ketua PTA, Ketua MA Ingatkan Jabatan adalah Amanah Suci untuk Mengabdi

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., melantik dan mengambil sumpah jabatan dua Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) baru di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Dua pejabat yang dilantik adalah:
Dr. Abdul Hakim, M.H.I. sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung.
Drs. Nur Khazim, M.H. sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang.
Dalam sambutannya, Ketua MA mengingatkan bahwa sumpah jabatan bukanlah sekadar seremoni. Ini adalah janji suci yang diucapkan atas nama Tuhan dan mengandung tanggung jawab besar.
“Jangan pernah menganggap enteng sumpah dan amanah, apalagi sampai menyalahgunakan jabatan. Apapun kedudukan yang kita emban, jadikan sebagai kesempatan untuk mengabdi, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
PTA Sebagai Ujung Tombak MA: Lima Tugas Pokok Harus Diperhatikan
Ketua MA mengingatkan kedua Ketua PTA yang baru dilantik bahwa posisi mereka adalah ujung tombak (voorpost) Mahkamah Agung di wilayah masing-masing. Guru Besar Universitas Airlangga tersebut menjabarkan lima tugas pokok yang harus dioptimalkan oleh para Ketua PTA:
1. Melakukan pengawasan atas jalannya peradilan, termasuk tingkah laku hakim dan aparatur peradilan.
2. Mengingatkan aparatur peradilan agar tidak mencederai visi dan misi MA.
3. Mendorong peningkatan pelayanan publik oleh lembaga peradilan.
4. Melakukan evaluasi kinerja baik teknis maupun non-teknis.
5. Melaksanakan pembinaan serta pengawasan secara rutin dan mendokumentasikan hasilnya.
Ia berpesan bahwa kunci menghadapi tantangan adalah kolaborasi, komunikasi yang baik, dan kepemimpinan dengan setulus hati. Menutup sambutannya, Ketua MA menekankan pentingnya kerendahan hati dan menjadi teladan.
“Hidup bukan tentang siapa yang paling tinggi, tapi siapa yang paling berarti,” pungkasnya.