Gubernur NTT Beri Motivasi, Tekankan Kedisiplinan pada Calon Pekerja Migran di LPK Binawan Belu

Abadikini.com, ATAMBUA – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengunjungi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Binawan Belu di Atambua, Selasa (23/9/2025) malam. Dalam kunjungannya, Gubernur memberikan motivasi kepada 60 calon pekerja migran yang sedang menjalani pelatihan untuk bekerja di Jepang.
Gubernur Melki meminta para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, mengingat tingginya standar kerja di Jepang. “Kalau kamu lolos dan diterima untuk kerja di Jepang, maka bisa dipastikan, kamu akan mudah diterima bekerja di negara-negara lainnya di Asia,” jelasnya.
Ia juga berbagi pengalamannya saat bertemu dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja Jepang, yang menyatakan ketertarikan pemerintah Jepang terhadap tenaga kerja dari Indonesia. Gubernur mendorong para peserta untuk belajar bahasa dan budaya Jepang secara serius.
“Lagu adalah salah satu medium efektif yang membuat kita dapat dengan mudah belajar bahasa asing termasuk bahasa Jepang,” tambahnya.
Apresiasi Langkah Inovatif Bupati Belu
Dalam kesempatan ini, Gubernur Melki secara khusus mengapresiasi Bupati Belu, Willy Lay, yang berani mengambil langkah inovatif bekerja sama dengan Yayasan Binawan, lembaga pelatihan yang memiliki reputasi internasional.
“Ini langkah yang sangat luar biasa dari Bupati Belu. Saudara-saudara, para calon tenaga kerja ke Jepang masuk dalam jajaran perintis anak-anak Belu dan anak NTT yang bekerja di Jepang,” ujar Gubernur.
Bupati Willy Lay menjelaskan, seluruh biaya pelatihan para calon pekerja ditanggung sepenuhnya oleh APBD Kabupaten Belu. Ia juga bekerja sama dengan Keuskupan Atambua untuk mempersiapkan para calon pekerja secara menyeluruh, baik dari segi rohani maupun karakter.
Sebelumnya, Gubernur Melki juga mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tasifeto Timur untuk meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengapresiasi upaya pengelola SPPG yang telah menyediakan makanan bergizi bagi ribuan siswa dan balita, seraya berpesan agar kualitas program terus dipertahankan.