Trump Ultimatum Afghanistan: Kembalikan Pangkalan Bagram atau Bersiap Hadapi “Hal Buruk”

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman keras, kali ini ditujukan kepada Afghanistan terkait Pangkalan Udara Bagram. Fasilitas militer strategis yang pernah menjadi markas utama pasukan AS selama dua dekade perang itu diminta untuk segera “dikembalikan” kepada Washington.
“Jika Afghanistan tidak mengembalikan Pangkalan Udara Bagram kepada mereka yang membangunnya, Amerika Serikat, maka hal-hal buruk akan terjadi,” ujar Trump dalam unggahan di platform Truth Social, Minggu (21/9/2025), dikutip dari Reuters.
Trump menegaskan pemerintahannya tengah menjalin komunikasi dengan otoritas Kabul untuk membahas kemungkinan merebut kembali pangkalan tersebut. Kepada wartawan di Gedung Putih, ia bahkan tak menutup opsi pengerahan kekuatan militer.
“Kami menginginkannya kembali, segera, sekarang juga. Dan jika mereka tidak melakukannya, kalian akan tahu apa yang akan saya lakukan,” kata Trump, menyiratkan eskalasi ketegangan antara Washington dan Kabul.
Bagram memiliki nilai simbolis sekaligus strategis bagi Amerika Serikat. Pangkalan ini ditinggalkan pada Juli 2021 saat penarikan penuh pasukan AS dari Afghanistan—keputusan yang membuka jalan bagi kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan. Sejak itu, pemerintah Afghanistan menolak segala kemungkinan kehadiran ulang militer asing di wilayahnya.
Ancaman terbaru Trump pun menambah ketidakpastian di kawasan Asia Tengah. Isu Bagram berpotensi menjadi babak baru tarik-menarik pengaruh global, sekaligus ujian hubungan Washington dengan pemerintahan Kabul di bawah bayang-bayang Taliban.