Prabowo Resmikan BKP, Langkah Awal Kerja Nyata Pemerintah Sampai ke Telinga Rakyat

Abadikini.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi membubarkan Presidential Communication Office (PCO) dan menggantinya dengan Badan Komunikasi Pemerintah (BKP). Langkah ini disambut positif oleh Prof. Ali Mochtar Ngabalin, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional sekaligus Guru Besar Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan.
“Komunikasi adalah urat nadi pemerintahan. Sebesar apa pun kerja Presiden, jika tidak dikabarkan dengan baik, maka seolah-olah kerja itu tidak pernah ada. Kehadiran BKP menjadi terobosan penting agar prestasi pemerintah tidak hilang dari ingatan publik,” kata Prof. Ngabalin dalam keterangan rilisnya Kamis (18/9/2025).
Ia menilai, dalam waktu kurang dari setahun, Pemerintahan Prabowo-Gibran sudah mencatat capaian besar, mulai dari efisiensi anggaran Rp306,69 triliun, penertiban kartel pangan, hingga pengembalian 3,1 juta hektare lahan sawit ilegal. Di bidang sosial, pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mendirikan Badan Gizi Nasional dengan alokasi Rp71 triliun.
“Semua capaian itu nyata, tapi seringkali tidak terdengar. Ruang kosong komunikasi justru diisi isu pinggiran dan kabar bohong. Itulah sebabnya BKP menjadi sangat penting,” ujarnya.
Menurut Ngabalin, BKP memiliki mandat lebih luas dibanding PCO. Lembaga ini akan mengonsolidasikan komunikasi pemerintah dari pusat hingga daerah dan memastikan publik mendapat informasi berbasis data.
Ia juga menilai penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala BKP merupakan langkah tepat. “Kombinasi ini membuatnya bekerja dengan daya penuh. Ia punya kewenangan lintas sektor, kapasitas anggaran, dan energi muda untuk memastikan komunikasi pemerintah lebih cepat, transparan, dan responsif,” tambahnya.
Ia berharap BKP hadir dengan wajah baru yang ramah, kreatif, dan inovatif. “Jangan biarkan fitnah lebih nyaring dari fakta. BKP harus proaktif mengisi ruang publik dengan data akurat dan capaian terukur. Itulah yang akan memperkuat kepercayaan rakyat kepada Presiden Prabowo,” tegasnya.
Ngabalin menambahkan, dengan langkah ini, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin kuat. “Saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo atas keberanian mengambil keputusan ini. Dengan komunikasi yang baik, rakyat semakin percaya, bangsa semakin kokoh, dan kepemimpinan Presiden Prabowo akan tercatat sebagai era kerja nyata yang dikabarkan secara jujur kepada seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.