Kemenko Polkam Apresiasi BNN, Bongkar 11 Jaringan Narkoba Lintas Wilayah

Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyambut baik capaian Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berhasil mengungkap dan melumpuhkan 11 jaringan narkoba di berbagai wilayah strategis. Operasi gabungan yang berlangsung selama Agustus hingga pertengahan September 2025 ini berhasil menangkap 53 tersangka, termasuk dua warga negara asing, dengan total barang bukti lebih dari 503 kilogram narkotika.
Plt. Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polkam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan, menegaskan bahwa upaya ini adalah prioritas nasional. “Ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga perlindungan terhadap kemanusiaan dan masa depan Indonesia,” ujarnya.
Dalam operasi ini, BNN tidak hanya menyita sabu, ganja, ekstasi, dan kokain, tetapi juga berhasil mengungkap praktik tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai lebih dari Rp52,7 miliar di Palembang. Selain itu, ditemukan pula laboratorium rahasia sabu skala rumahan dan peredaran vape yang mengandung zat narkotika.
BNN Terapkan Pendekatan Humanis dan Represif
Kepala BNN RI, Komjen Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa strategi BNN tidak hanya represif, tetapi juga humanis. BNN bersikap tegas terhadap jaringan pelaku, namun tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan melalui program rehabilitasi dan pencegahan.
“Masyarakat perlu tahu bahwa setiap langkah yang kami ambil berdasarkan riset dan data intelijen yang kuat,” kata Suyudi.
Sebagai bagian dari operasi ini, BNN memusnahkan barang bukti dari berbagai kasus yang telah berkekuatan hukum, termasuk 48,7 kg sabu, 387 kg ganja, 2.086 butir ekstasi, dan 1,3 kg kokain.
Pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memerangi narkotika. “Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kolektif. Mari jaga keluarga, lingkungan, dan bangsa ini agar tetap bersih dari narkoba,” tutup Suyudi.