Kursi Menko Polkam Kosong, Prabowo Masih Tunggu Deal Politik dengan PDIP?

Abadikini.com, JAKARTA – Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto menyisakan tanda tanya besar. Salah satu pos penting, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), hingga kini dibiarkan kosong.
Founder Citra Institute, Yusak Farchan, membaca kekosongan itu sebagai bagian dari strategi politik. Menurutnya, jabatan yang seharusnya ditempati figur kuat tersebut justru ditahan karena negosiasi dengan PDI Perjuangan belum menemukan kata sepakat.
âPos Menko Polkam terlalu strategis untuk diputuskan terburu-buru. Belum ada pengganti artinya proses komunikasi antara Prabowo dan Megawati masih berjalan alot,â kata Yusak dilansir dari RMOL, Rabu (10/8/2025).
Yusak menilai relasi keduanya sempat mencair pasca pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto. Namun, setelah itu arah pembicaraan politik seolah macet. âBisa dilihat, tidak ada satu pun kader PDIP yang masuk ke kabinet dalam reshuffle kemarin,â ujarnya.
Untuk sementara, tugas Menko Polkam dirangkap Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Namun Yusak menegaskan, situasi ini kemungkinan hanya sementara. âReshuffle jilid berikutnya masih sangat mungkin. Apalagi bukan hanya Menko Polkam yang kosong, ada juga kursi Menpora dan Wamenaker,â tambahnya.
Dengan demikian, teka-teki siapa yang akan duduk di kursi Menko Polkam tampaknya bukan sekadar urusan teknis, melainkan bagian dari peta besar negosiasi kekuasaan.