Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Bandara Ramon Porak-Poranda

Abadikini.com, JAKARTA – Ketenangan di Bandara Ramon, Israel selatan, mendadak pecah pada Minggu siang, (7/9/2025). Sebuah drone bermuatan rudal, diluncurkan dari Yaman oleh kelompok Houthi, menghantam ruang kedatangan bandara dan memaksa otoritas menutup operasional penerbangan selama hampir satu setengah jam.
Tidak ada sirene peringatan yang terdengar. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui drone itu sempat terdeteksi, namun dianggap bukan ancaman. Kesalahan klasifikasi ini membuat sistem pertahanan udara gagal mencegat serangan yang justru berhasil menembus hingga ke jantung bandara.
Ledakan menghancurkan kaca-kaca jendela dan memenuhi aula dengan serpihan. Layanan darurat Magen David Adom (MDA) mencatat dua orang mengalami luka ringan. “Kami menerima laporan pukul 14.35 waktu setempat mengenai jatuhnya sebuah drone di area bandara,” terang MDA.
Di sisi lain, Houthi langsung mengklaim serangan ini. Dalam pernyataan resminya, mereka memperingatkan maskapai internasional agar menjauhi bandara-bandara Israel yang disebut sebagai “wilayah Palestina yang diduduki.” Pesan mereka jelas: fasilitas penerbangan Israel akan tetap menjadi target.
Serangan terhadap Bandara Ramon menambah panjang daftar konfrontasi antara Israel dan Houthi sepanjang tahun ini. Dengan dukungan Iran, kelompok tersebut bukan hanya menyerang wilayah Israel, tetapi juga rutin menargetkan jalur pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.