3 Pengalaman Wisata Menarik yang Tidak Boleh Dilewatkan di Wilayah Laut Hitam Türkiye

Abadikini.com, JAKARTA – Dengan udara sejuk, perbukitan hijau zamrud, dan pantai alami yang masih terjaga, kawasan Laut Hitam Türkiye menawarkan alternatif segar bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian destinasi musim panas pada umumnya. Namun, daya tarik sejati kawasan ini justru berada di dataran tinggi: hamparan lanskap berhawa sepoi-sepoi yang dihiasi rumah kayu tradisional. Selama berabad-abad, hunian musim panas itu menjadi tempat beristirahat warga setempat, kini sekaligus menghadirkan pengalaman menginap autentik yang menyatu dengan alam—sebuah konsep “coolcation” yang tengah digemari.
Menjelajahi Barat Laut Hitam Türkiye, Harmoni Alam dan Budaya
Perjalanan menjelajahi wilayah Laut Hitam biasanya dimulai dari Bolu, sekitar empat jam perjalanan darat dari İstanbul. Daerah ini dikenal lewat Taman Nasional Yedigöller yang rimbun serta kota-kota berlabel Cittaslow seperti Göynük dan Mudurnu. Dari sana, wisatawan dapat menuju Karabük, rumah bagi Safranbolu—satu-satunya destinasi di Türkiye yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO sekaligus diakui sebagai kota Cittaslow. Safranbolu tersohor dengan deretan rumah kayu bersejarah yang masih lestari.
Perjalanan berlanjut ke Kastamonu, kawasan dengan pesona rumah bangsawan elegan dan Masjid Mahmut Bey, salah satu masjid kayu hipostil abad pertengahan Anatolia yang juga tercatat dalam daftar UNESCO. Di kota Cittaslow Daday, ketenangan khas pedesaan berpadu dengan jejak budaya klasik.
Sinop menjadi pemberhentian berikutnya. Sebagai satu-satunya pelabuhan alami di Laut Hitam, Sinop menyuguhkan panorama İnceburun—titik paling utara Türkiye—serta Kastil Sinop dan kota Cittaslow Gerze. Dari sini, perjalanan mengarah ke Samsun, kota bersejarah yang dikenal sebagai titik awal Perang Kemerdekaan. Wisatawan dapat menelusuri replika Kapal Feri Bandırma yang sarat nilai sejarah atau menjelajahi Delta Kızılırmak, suaka burung dengan keanekaragaman hayati melimpah yang sejak 2016 masuk Daftar Sementara Warisan Dunia UNESCO.