Kelaparan Membayangi Gaza, Empat Warga Tewas Saat Berebut Bantuan

Abadikini.com, JAKARTA – Empat warga Palestina dilaporkan tewas setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang tengah menunggu distribusi bantuan kemanusiaan di selatan Kota Gaza, Minggu (24/8/2025).
Rumah Sakit Al-Awda mengonfirmasi jumlah korban jiwa, sementara dua saksi mata menyebut tembakan terjadi saat ratusan orang berkumpul di dekat koridor Netzarim, lokasi yang menjadi jalur utama distribusi bantuan.
“Tembakan itu membabi buta. Orang-orang hanya ingin mendapatkan makanan,” kata Mohamed Abed, warga kamp pengungsi Bureij. Saksi lain, Aymed Sayyad, menuturkan pasukan Israel menembak ketika sejumlah orang di barisan depan mencoba mendesak masuk sebelum bantuan resmi dibuka.
Area distribusi itu dikelola Gaza Humanitarian Foundation (GHF), kontraktor asal Amerika Serikat. Namun, GHF membantah insiden tersebut terjadi di sekitar fasilitas mereka. “Tragedi itu tidak terjadi di dekat lokasi kami,” tulis lembaga tersebut dalam keterangan email.
Hingga kini, militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Kejadian ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Gaza. Hampir dua tahun sejak perang dimulai, wilayah berpenduduk ratusan ribu jiwa itu menghadapi kelaparan akut, infrastruktur lumpuh, dan akses bantuan yang kian terbatas. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bahkan memperingatkan Gaza bisa “hancur sepenuhnya” dalam waktu dekat.