Banyak Kejahatan, AS Larang Warganya Bepergian ke Meksiko

Abadikini.com, JAKARTA – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) kembali memperbarui peringatan perjalanan bagi warganya yang hendak berkunjung ke Meksiko. Risiko terorisme, kejahatan, dan penculikan disebut sebagai ancaman utama di sejumlah wilayah, memaksa pemerintah menetapkan pembatasan ketat bagi staf diplomatiknya.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (12/8/2025), enam negara bagian Meksiko Colima, Guerrero, Michoacán, Sinaloa, Tamaulipas, dan Zacatecas—masuk kategori Level 4 atau “jangan bepergian”. Status tertinggi ini diberikan lantaran tingginya tingkat kekerasan yang melibatkan kelompok teroris, kartel narkoba, geng, dan organisasi kriminal bersenjata.
Sejumlah wilayah lain, seperti Baja California, Chiapas, Chihuahua, Coahuila, Guanajuato, Jalisco, Morelos, dan Sonora, berada di Level 3 atau “pertimbangkan kembali perjalanan”. Kategori ini mencerminkan tingginya risiko akibat bentrokan antarkelompok kriminal dan kekerasan yang kerap menyasar target tertentu.
Pemerintah AS mengingatkan, kemampuannya untuk memberikan bantuan darurat di banyak wilayah Meksiko sangat terbatas. Bahkan, pegawai pemerintah AS dilarang bepergian ke area berisiko tinggi tersebut.
Peringatan ini merujuk pula pada panduan yang pernah dikeluarkan Kedutaan Besar AS di Mexico City dan konsulatnya. Pada Februari 2025, misalnya, warga AS diminta ekstra waspada di pusat Kota Cancun, Playa del Carmen, dan Tulum termasuk mematuhi peraturan dan langkah pencegahan setempat.
Departemen Luar Negeri menegaskan kembali bahwa Level 4 berarti wilayah tersebut berbahaya dan pengunjung menghadapi risiko ekstrem. Dengan situasi keamanan yang tidak menentu, warga AS diminta merencanakan perjalanan secara matang, menghindari daerah rawan, dan meningkatkan kewaspadaan setiap saat.