Hamas Siap Berunding Bahas Gencatan Senjata di Mesir

Abadikini.com, KAIRO – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dijadwalkan kembali duduk di meja perundingan di Kairo, Mesir, Rabu (13/8/2025). Pertemuan itu akan dipimpin langsung oleh salah satu tokoh senior Hamas, Khalil al-Hayya, yang membawa mandat membicarakan langkah konkret menuju gencatan senjata di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut delegasi telah memulai pembicaraan awal jelang pertemuan. Fokus utama: menghentikan perang yang telah meluluhlantakkan Gaza, membuka akses bantuan kemanusiaan, mengurangi penderitaan warga, serta memperkuat hubungan internal Palestina demi mencapai konsensus nasional.
Upaya mediasi ini bukan hal baru. Awal pekan ini, sejumlah media melaporkan bahwa Hamas telah mengirim delegasinya ke Kairo untuk mematangkan rencana melanjutkan negosiasi gencatan senjata. Sebelumnya, pada 24 Juli, Amerika Serikat dan Israel menarik tim perunding mereka dari Doha, Qatar, dengan alasan “kurangnya keinginan” Hamas untuk menyepakati gencatan senjata.
Hamas membantah tudingan tersebut. Mereka menegaskan tetap berkomitmen menuntaskan hambatan yang ada demi mengamankan kesepakatan penghentian pertempuran.
Sehari setelah penarikan delegasi AS dan Israel, Mesir dan Qatar merilis pernyataan bersama yang menyebut telah terjadi kemajuan dalam putaran terakhir perundingan antara Hamas dan Israel. Isyarat optimisme ini memunculkan harapan, meski jalan menuju kesepakatan akhir masih penuh ujian.