Kapal Perang Rusia-China Gelar Latihan Gabungan di Laut Jepang

Abadikini.com, JAKARTA – Sejumlah kapal perang Rusia dan China bertolak dari Pelabuhan Vladivostok, Rusia Timur, Minggu (3/8/2025), untuk mengikuti latihan militer gabungan di Laut Jepang. Latihan ini merupakan bagian dari agenda tahunan bertajuk Kerja Sama Maritim 2025.
Dalam pernyataan resminya, Armada Pasifik Rusia menyebutkan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut Rusia dan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA Navy) China telah bergerak menuju Laut Jepang guna menjalani tahap praktis latihan bersama.
“Latihan ini melibatkan komunikasi taktis dan manuver laut secara terpadu antara kedua angkatan laut,” bunyi pernyataan tersebut.
Dari pihak Rusia, kapal perusak Admiral Tributs dan korvet Gromky membentuk formasi dengan dua kapal perusak berpemandu rudal milik China, Shaoxing dan Urumqi. Keempat kapal tersebut akan menjalankan sejumlah skenario operasi laut secara terpadu.
Latihan digelar pada 1–5 Agustus di wilayah perairan Laut Jepang, di tengah meningkatnya dinamika keamanan regional dan global.
Meski demikian, Kementerian Pertahanan China menegaskan bahwa latihan tersebut murni bagian dari agenda bilateral dan tidak ditujukan kepada pihak mana pun.
“Latihan ini bukan ancaman bagi negara ketiga dan tidak berkaitan dengan perkembangan situasi internasional atau regional saat ini,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Zhang Xiaogang, dalam keterangan terpisah.
Latihan Kerja Sama Maritim menjadi wujud konsistensi kerja sama pertahanan antara Beijing dan Moskwa, yang belakangan semakin erat di tengah ketegangan geopolitik global.