Antisipasi Dini Bencana: Pemkot Tidore Kukuhkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana 2025

Abadikini.com, TIDORE – Sebagai langkah antisipasi cepat terhadap potensi bencana dan dampaknya saat keadaan darurat, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Wali Kota Muhammad Sinen secara resmi mengukuhkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025. Pengukuhan ini berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota pada Rabu (16/7/2025).
Pembentukan TRC PB ini didasarkan pada Surat Keputusan Wali Kota Tidore Kepulauan Nomor: 44.2 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Reaksi Cepat dan Tim Kaji Cepat Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan. Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, serta para pimpinan OPD terkait yang tergabung sebagai anggota TRC PB.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masyarakat Tangguh
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota, Wali Kota Muhammad Sinen menyambut positif pengukuhan tim ini. “Kami menyambut positif Tim Pengukuhan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dalam upaya mengintegrasikan penanganan darurat secara efektif dan efisien dalam mengendalikan ancaman atau penyebab bencana,” harap Wali Kota.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan juga memberikan apresiasi tinggi kepada BPBD Kota Tidore atas kecepatan responsnya dalam penanganan kebencanaan, yang dinilai sangat membantu Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam pembangunan berkelanjutan.
Ia berharap BPBD sebagai lead sector dapat segera menciptakan layanan call center sistem komando penanganan darurat bencana. Layanan ini penting agar masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kejadian darurat, seperti bencana alam dan situasi darurat lainnya, yang membutuhkan penanganan cepat.
TRC PB diharapkan dapat mewujudkan sinergitas dan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana. Selain itu, tim ini juga diharapkan mampu berperan sebagai stabilisator, inovator, modernisator, dan pelopor melalui peningkatan dan penguatan kapasitas SDM serta kelembagaan para anggotanya.
“Kepada seluruh peserta yang hadir, terkhusus Tim Reaksi Cepat untuk dapat selalu bersungguh-sungguh dalam meningkatkan mutu dan kinerja lembaga, sehingga semakin kompeten dan memiliki kualifikasi yang mumpuni dalam melayani dan mengayomi masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” pesan Wakil Wali Kota.
Penguatan Kapasitas dan Kolaborasi Pentahelix
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar personel yang dikukuhkan dapat mewujudkan kolaborasi pentahelix dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat pada setiap kejadian bencana.
“Setelah pengukuhan, dilanjutkan dengan penguatan kapasitas agar anggota TRC PB memiliki kemampuan melakukan pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana,” jelas Muhammad Abubakar.
Tim Reaksi Cepat dan Tim Kaji Cepat ini terdiri dari 39 orang, dengan rincian 20 orang anggota TRC dan 19 orang anggota Tim Kaji Cepat. Dengan pengukuhan dan penguatan kapasitas ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan optimis dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan responsibilitas dalam menghadapi berbagai potensi bencana.