Silaturrahmi ke PBNU, Kemenko Polkam Tekankan Seruan Damai di Tengah Ancaman Geopolitik

Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka menjaga persatuan dan keutuhan bangsa di tengah eskalasi geopolitik global yang bisa berdampak pada persatuan dan keutuhan bangsa, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa serta Kementerian Agama, dan diterima langsung oleh Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid beserta rombongan.
“Diharapkan silaturahmi antara pemerintah, khusus dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dapat terjaga dengan baik guna menyerukan pesan-pesan damai di tengah eskalasi global yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan geopolitik,” jelas Mayor Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono.
Purwito menjelaskan bahwa kunjungan ini sesuai dengan arahan Menko Polkam, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, guna menjalin kerjasama dan sinergitas khususnya dengan PBNU dalam menyuarakan seruan-seruan damai di Indonesia.
“Sehingga harapan dari kita semua, harapan dari Presiden Prabowo agar kita tidak terprovokasi isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak keharmonisan di tengah masyarakat kita,” tegas Purwito
Hal senada disampaikan oleh Ketua PBNU, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, menegaskan bahwa perlunya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagaman yang kuat terhadap cinta tanah air dan persatuan bangsa.
“Pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan yang berkaitan dengan cinta tanah air di Indonesia, tidak hanya di Indonesia tetapi di masyarakat islam secara keseluruhan agar persatuan tetap utuh di tengah ancaman,” ungkap Alissa
Pertemuan ini diisi dengan diskusi terkait berbagai isu terkini serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Direktur Jenderal Bimas Islam, Kantor Komunikasi Kepresidenan, Kantor Staf Presiden. (Humas)