Sepi Penonton, Tim Eropa Dominasi di Piala Dunia Antarklub

Abadikini.com, JAKARTA – Lebih dari 1 juta kursi kosong tercatat selama fase grup Piala Dunia Antarklub 2025. Meskipun menghadirkan 48 pertandingan di berbagai stadion besar Amerika Serikat, rata-rata hanya 56,7% kapasitas stadion yang terisi. Kini, turnamen memasuki babak gugur yang semakin mirip dengan Liga Champions Eropa, dengan dominasi tim-tim benua biru.
Total kehadiran penonton yang diumumkan FIFA mencapai 1,67 juta dari total kapasitas 2,95 juta kursi. Beberapa pertandingan mencatat angka sangat rendah, seperti hanya 3.412 penonton di Orlando dan 5.282 di Cincinnati. Bahkan stadion besar seperti MetLife Stadium (New Jersey) hanya terisi 44,9%, sementara Rose Bowl (California) hanya setengah penuh.
Stadion-stadion lain juga tak menunjukkan antusiasme tinggi, yakni Miami Gardens 81,8%, Philadelphia 61,6%, Seattle 52%, dan Atlanta 44,3%.
FIFA tak memberikan respons terhadap permintaan wawancara dengan Presiden Gianni Infantino. Dalam pernyataan singkat, FIFA hanya menyebut bahwa “penggemar dari 168 negara telah membeli tiket”, mengklaim bahwa minat global terhadap turnamen ini sangat tinggi.
Sementara itu, 12 pertandingan yang disiarkan di TNT, TBS, dan truTV dalam bahasa Inggris rata-rata hanya disaksikan oleh 360.000 penonton, meski siaran pada malam hari dan akhir pekan mencapai 409.000.
Babak 16 Besar: Eropa Mendominasi
Dari 16 tim yang melaju ke babak 16 besar atau babak gugur, sembilan berasal dari Eropa, empat dari Brasil. Sementara tim lainnya yang lolos adalah 1 dari MLS (AS), Meksiko, dan Arab Saudi.
Partai babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 mempertemukan Palmeiras vs Botafogo (semua tim Brasil), Chelsea vs Benfica, Inter Miami vs PSG, Bayern Munchen vs Flamengo, Inter Milan vs Fluminense, Manchester City vs Al Hilal, Real Madrid vs Juventus, serta Borussia Dortmund vs Monterrey.
Dalam sejarah, tim Eropa telah memenangi 16 dari 17 edisi Piala Dunia Antarklub versi sebelumnya yang diikuti hanya delapan tim. Satu-satunya pengecualian adalah kemenangan Corinthians atas Chelsea pada 2012. Saat ini, Manchester City menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih semua laga fase grup.
Cuaca Panas dan Pertandingan Ditunda
Lima penundaan karena cuaca terjadi di fase grup, dengan suhu beberapa kali melampaui 32°C. Ini jadi sinyal awal bahwa perubahan iklim bisa memengaruhi Piala Dunia 2026, meski empat stadion utama telah dilengkapi atap dan sistem pengatur suhu.
Andalan Real Madrid Kylian Mbappe tidak bermain satu menit pun pada babak penyisihan grup karena dirawat akibat gastroenteritis akut. Ia juga tengah menghadapi gugatan moral harassment yang ia ajukan terhadap mantan klubnya, PSG.
Pada usia 38 tahun, Lionel Messi memimpin Inter Miami lolos ke babak gugur. Ia mencetak gol tendangan bebas ke-68 dalam kariernya saat mengalahkan Porto 2-1. Selanjutnya, ia akan menghadapi mantan klubnya, PSG.
Brasil Perkasa
Semua wakil Brasil, Botafogo, Flamengo, Palmeiras, dan Fluminense, lolos ke babak gugur. Botafogo bahkan mengalahkan PSG 1-0 di fase grup.
Meski masih menghadapi tantangan besar dari sisi penonton, babak gugur Piala Dunia Antarklub menjanjikan kualitas tinggi dan drama seru, apalagi dengan kemungkinan tujuh dari delapan tim perempat final berasal dari Eropa.