Wali Kota Tidore Tekankan Event Tahunan Penting untuk Perputaran Ekonomi Daerah

Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, terus berupaya membangun daerah melalui penyelenggaraan berbagai event dalam kalender tahunan. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung ke Tidore dan mendorong perputaran roda ekonomi lokal.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Muhammad Sinen usai secara resmi membuka Sound Fest dan Battle Sound se-Maluku Utara Tahun 2025 di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa, Rabu (25/6). Pada kesempatan yang sama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga mengajak Forkopimda dan OPD untuk berbelanja di stan-stan UMKM yang turut meramaikan acara.
Kolaborasi dan Dukungan Masyarakat Jadi Kunci
“Saya dan Abang (Wakil Wali Kota) memohon dukungan dari masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Kami terus berpikir bagaimana agar orang-orang bisa datang ke Tidore, agar perputaran ekonomi di Tidore bisa berjalan seperti Kabupaten/Kota lainnya. Jika mau maju, Tidore membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk salah satunya komunitas,” ungkap Muhammad Sinen.
Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Tidore, baik yang tergabung dalam organisasi maupun komunitas, untuk bergandengan tangan dan berkolaborasi membangun Kota Tidore Kepulauan. Ia menegaskan bahwa kemajuan Tidore merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat.
Fasilitas Baru untuk Pelaku UMKM Muda
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif, Wali Kota juga memberikan kabar gembira. “Untuk para anak pelaku muda UMKM yang ada di Kota Tidore Kepulauan, para penjual kopi maupun penjual makanan, anak muda kreatif yang belum memiliki tempat, insyaallah 2026 di samping gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) akan dibangun fasilitas atau ruang untuk anak muda mengembangkan usahanya UMKM-nya,” tambahnya.
Oleh karena itu, pelaksanaan Sound Fest dan Battle Sound se-Maluku Utara Tahun 2025 ini berkolaborasi dengan rekan-rekan Gekraf Kota Tidore Kepulauan. Kolaborasi ini menghadirkan kelompok-kelompok UMKM serta memberikan kesempatan kepada talenta muda di bidang seni untuk mengisi kegiatan malam dengan pentas seni budaya, menciptakan sinergi antara hiburan dan geliat ekonomi lokal.