Bakamla RI Sambut Kunjungan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025, Perkuat Kemitraan Maritim Indonesia-Australia

Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., hari ini menerima kunjungan kehormatan dari Brigadir Jennifer Harris, Commander Indo-Pacific Endeavour (COMIPE) 25 dari Australian Defence Force (ADF).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bakamla Rawamangun, Jakarta Timur, ini berfokus pada pembahasan rencana pelaksanaan Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2025 di Indonesia serta penjajakan peluang kolaborasi strategis antara kedua belah pihak.
IPE adalah program tahunan ADF yang dirancang untuk memperkuat kemitraan Australia dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik melalui kerja sama militer, pelatihan, dan keterlibatan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Brigadir Harris didampingi oleh delegasi ADF yang mencakup pejabat militer dan diplomatik Australia di Jakarta. Rangkaian kegiatan IPE 2025 di Indonesia direncanakan pada November mendatang.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan, termasuk seminar tentang Hukum Laut (UNCLOS), program Women in Peace and Security (WPS), pertemuan pemimpin agama, pelatihan pertahanan siber, kunjungan pelabuhan, dan kegiatan keterlibatan masyarakat.
Laksdya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama dari ADF, terutama program-program yang sejalan dengan mandat Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.
Menurutnya, partisipasi Bakamla RI dalam kegiatan seperti kunjungan pelabuhan, seminar hukum maritim, dan program community outreach dapat secara signifikan mempererat hubungan bilateral Indonesia-Australia di bidang keamanan maritim.
Meskipun demikian, Kepala Bakamla RI menekankan perlunya kajian lebih lanjut dan koordinasi dengan TNI terkait usulan latihan bersama, mengingat perbedaan peran dan tanggung jawab kelembagaan. Bakamla RI juga akan mempertimbangkan partisipasi berdasarkan ketersediaan anggaran dan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI.
Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus membuka ruang kolaborasi baru dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.