KKP Segera Bangun Tambak Udang Terintegrasi Terbesar di Sumba Timur

Abadikini.com, WAINGAPU – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono meninjau langsung lokasi pembangunan Integrated Shrimp Farming (ISF) Waingapu di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur pada Selasa (3/6/2025).
Kunjungan ini didampingi Gubernur NTT Melki Laka Lena, Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Wakil Bupati Yonathan Hani, serta Anggota Komisi XIII DPR RI Umbu Rudi Kabunang.
Menteri Trenggono menyatakan bahwa udang merupakan komoditas ekspor unggulan perikanan Indonesia di pasar global. “Untuk itu, pembangunan tambak terintegrasi di Waingapu serta Kebumen merupakan penyokong peningkatan produksi udang nasional, sekaligus ikhtiar menjadikan Indonesia sebagai produsen udang nomor satu dunia,” tegas Sakti Wahyu.
Proyek ISF Waingapu ini akan menempati lahan seluas 2.085 hektar dengan area produksi mencapai 448 hektar. Anggaran yang dialokasikan dari APBN untuk proyek ini mencapai lebih dari Rp7,5 triliun, dan groundbreaking diharapkan dapat segera dilakukan. Dengan luas tambak tersebut, rencananya akan dibangun 1.792 petak kolam yang diproyeksikan mampu menyerap 2.671 tenaga kerja lokal, mulai dari sektor hulu hingga hilir.
Model tambak udang ini akan menerapkan Good Aquaculture Practices dari hulu hingga hilir dalam satu pengelolaan terpadu. Setiap proses akan mengedepankan prinsip eco-efficiency, pelestarian sumber daya alam, pengendalian dampak kerusakan lingkungan, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Usai meninjau lokasi di Sumba Timur, Menteri KKP melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya di Desa Warloka, Kecamatan Komodo. Desa pesisir ini menjadi salah satu lokasi potensial untuk pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), sebagai bagian dari 100 titik rencana pembangunan tahap awal di tahun 2025.