Tidore Raih Predikat Terbaik, BKKBN Apresiasi Penurunan Stunting dan Pengelolaan DAK

Abadikini.com, TIDORE – Kota Tidore Kepulauan kembali menunjukkan prestasinya sebagai salah satu kota terbaik di Maluku Utara. Kali ini, apresiasi datang dari Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara, Victor Palimbong, yang memuji efektivitas penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN di Tidore yang mencapai 98,8 persen. Selain itu, Kota Tidore juga mencatatkan penurunan prevalensi stunting yang sangat signifikan, dari 21,3 persen menjadi 16,6 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan Victor Palimbong saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore pada Senin (2/6/2025), yang diterima langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, didampingi Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, di ruang kerja Wali Kota Tidore.
“Kota Tidore sangat signifikan dalam penurunan stunting,” ujar Victor, mengakui bahwa meskipun penurunan stunting di Maluku Utara secara keseluruhan hanya 0,5 persen (dari 23,7 persen menjadi 23,2 persen), Kota Tidore tampil sebagai yang terbaik.
Victor Palimbong menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Tidore. “Terima kasih Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta dinas terkait yang sangat intens dalam membantu BKKBN Maluku Utara dalam penurunan stunting maupun penggunaan DAK terbaik di Maluku Utara,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Victor juga menyampaikan rencana pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2025 di Kota Tidore. “Saya juga rencananya akan melaksanakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kota Tidore, sehingga kami mohon bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kota Tidore demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan Harganas Tahun 2025 nanti,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyatakan dukungan penuh. “Kami siap mendukung kegiatan Harganas Tahun 2025 di Kota Tidore. Tidore sangat membuka ruang untuk setiap orang datang memilih Tidore sebagai tuan rumah, baik itu tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun skala Nasional,” tegas Muhammad Sinen.
Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencapai “zero stunting”. “Kami terus berkomitmen agar Kota Tidore berada pada zero stunting, sehingga pemerintah terus mengupayakan untuk setidaknya stunting di Tidore mengalami penurunan,” ujar Muhammad Sinen.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga mendorong dinas terkait untuk membuat sanitasi di tiga kecamatan di daratan Oba, yaitu Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, dan Kecamatan Oba. “Kami lebih ke menjemput bola untuk menyelesaikan masalah stunting daripada harus menunggu,” pungkasnya.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP2A) Kota Tidore M. Hasby Marsaoly dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Saiful Salim.