Blue Journey to Eternity, Batik Kontemporer Opie Ovie Pukau Riyadh

Abadikini.com, JAKARTA – Desainer kenamaan Indonesia, Opie Ovie, berhasil memukau publik internasional dengan koleksi batik kontemporer bertema “Blue Journey to Eternity (Kelana Biru Abadi)” dalam ajang Fashion Show “Noesa Birama” 2025 di Riyadh, Arab Saudi.
Koleksi ini menjadi sorotan utama, menampilkan eksplorasi mendalam terhadap warisan budaya Indonesia.
Dalam keterangan resminya di Jakarta pada Rabu (28/5), Opie Ovie mengungkapkan kebanggaannya dapat mengangkat batik sebagai wastra unggulan yang terus menarik perhatian para desainer untuk dieksplorasi menjadi karya spektakuler.
“Batik dikenal sebagai salah satu wastra unggulan dari Indonesia yang menarik perhatian para desainer untuk mengeksplorasinya menjadi karya yang spektakuler,” ujarnya.
Koleksi “Blue Journey to Eternity” secara khusus menonjolkan batik nitik, batik khas Yogyakarta yang terinspirasi dari kain patola. Opie menjelaskan pemilihan batik nitik didasari oleh nilai historisnya yang kuat.
Batik ini muncul pada sekitar tahun 1700-an sebagai respons terhadap monopoli perdagangan kain patola oleh Belanda, yang menyebabkan harganya melambung tinggi.
Perempuan Jawa di Kembangsono, Bantul, Yogyakarta, kemudian berkreasi menciptakan kain batik sendiri dengan motif menyerupai patola.
Keunikan batik nitik terletak pada motif pola geometrisnya yang menggambarkan keanekaragaman alam, dengan titik-titik berbentuk persegi yang dihasilkan dari ujung canting yang dibelah empat.
“Dari keunikannya ini, batik nitik yang pertama kalinya mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Kemendikbud,” tambah Opie.
Dominasi warna biru dalam koleksi ini melambangkan kebebasan, ketenangan, kreativitas, imajinasi, dan inspirasi. Warna biru dipadukan secara harmonis dengan indigo, hitam, sogan, marun, dan krem, menciptakan palet warna yang kaya dan elegan.
Material katun bermotif batik nitik juga dikombinasikan dengan bahan mewah lainnya seperti velvet, net, dan organza.
Koleksi ready-to-wear deluxe ini terdiri dari enam model dengan siluet A, diperkaya detail berupa laser cutting dan ornamen payet. Opie Ovie secara konsisten mengangkat craftmanship, wastra, dan motif tradisional, memadukannya dengan gaya kontemporer yang elegan melalui manipulasi kain, laser cutting, dan 3D print.
Tema “Blue Journey to Eternity” sendiri dimaknai sebagai sebuah perjalanan spiritual dari masa lalu kekal hingga masa kini dalam menemukan kebenaran dan makna hidup.
Koleksi yang memukau ini didukung oleh Batik Sekar Nitik dan Beads by Istana Mote, serta ditampilkan dalam perhelatan Fashion Show “Noesa Birama” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk fesyen karya desainer Indonesia, mempromosikan perkembangan industri fesyen tanah air, serta mendorong terjalinnya kerja sama bilateral antara pelaku industri fesyen Indonesia dan Arab Saudi. (Anatra)