Jubir Donald Trump, Karoline Leavitt Kerja Sambil Momong Bayi

Abadikini.com, JAKARTA – Sebuah potret langka dari dalam kantor juru bicara Gedung Putih menunjukkan Karoline Leavitt (27 tahun), tengah bekerja sambil menggendong bayi laki-lakinya yang berusia 9 bulan, Niko. Momen mengharukan ini dibagikan oleh Margo Martin, asisten komunikasi senior Presiden AS Donald Trump, melalui akun X pada Jumat (9/5/2025).
Dalam foto tersebut, Karoline Leavitt tampak mengetik dengan tangan kanannya sembari memeluk Niko dengan tangan kirinya, yang sedang minum susu dari botol.
“Saya baru saja masuk ke kantor juru bicara dan melihat Leavitt mengetik dengan satu tangan dan menyusui bayinya dengan tangan lainnya. Ibu yang luar biasa!” tulis Martin dalam unggahannya.
Gambar ini memberikan pandangan jarang ke dalam ruang kerja juru bicara Gedung Putih, yang terlihat sederhana. Sebuah papan pengumuman menghiasi dinding, berisi foto pribadi dan kartun satir yang menyindir media arus utama. Di radiator di samping meja kerjanya, terdapat bingkai kecil berisi foto Karoline Leavitt bersama Presiden Trump.
Papan pengumuman juga menampilkan beberapa foto Leavitt dan Niko saat berpose bersama staf senior Trump di sebuah pantai yang memperlihatkan keseimbangan unik antara pekerjaan profesional dan kehidupan pribadi yang ia jalani.
Karoline Leavitt merupakan juru bicara termuda dalam sejarah Gedung Putih. Ia meraih gelar sarjana dalam bidang komunikasi dan ilmu politik, serta pernah menjabat sebagai asisten juru bicara selama masa jabatan pertama Trump. Pada tahun 2021, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari New Hampshire, namun gagal terpilih. Leavitt kemudian kembali ke lingkaran dalam Trump sebagai juru bicara kampanye pemilu 2024.
Suaminya, Nicholas Riccio (59 tahun), adalah seorang jutawan yang sukses membangun bisnisnya sendiri. Pada Juli 2024, Karoline Leavitt melahirkan Niko. Hanya beberapa hari setelah keluar dari rumah sakit, ia menerima kabar mengejutkan tentang penembakan Trump di Pennsylvania.
“Saya menatap suami saya dan berkata, sepertinya saya harus kembali bekerja,” kenangnya, sambil menegaskan bahwa ia mengakhiri cuti melahirkannya saat itu juga.
Dalam wawancara pada awal 2025, Karoline Leavitt menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan sang suami. “Dia telah berhasil memulai usahanya sendiri, dan kini sepenuhnya mendukung saya dalam mengejar karier,” ujarnya.
Kisah Karoline Leavitt memperlihatkan wajah baru perempuan profesional di lingkup politik Amerika, seorang ibu muda yang tetap tangguh menjalankan tugas negara sambil merawat buah hati.