Masjid Al Hijrah Pelopori Pemilihan Ketua BTM Secara Demokratis, Adopsi Tahapan Pemilu ala Nasional

Abadikini.com, TAHUNA – Masjid Al Hijrah yang berlokasi di Akembuala Kelurahan Santiago kembali akan menggelar Pemilihan Ketua Badan Takmir Masjid (BTM) untuk masa bakti periode 2025-2030.
Menariknya proses pemilihan Ketua BTM kali ini dipilih secara musyawarah demokratis dengan mengadopsi tahapan Pemilu. Hal ini diketahui dari spanduk sosialisasi atau seruan yang terpampang gagah persis di muka masjid pada Jumat (2/5).
Bendahara Panitia Pemilihan Fariz Maulana Akbar mengatakan, gaya formal ini bertujuan untuk memberi nuansa tersendiri agar tampak unik dan berbeda dari yang lain.
Lanjut Fariz, terkait adanya kemiripan dengan tahapan pemilu tentu telah kami sesuaikan dengan sumber daya yang ada.
Bagi dia Proses ini diinisiasi sebagai langkah menuju pengelolaan masjid yang transparan, partisipatif, dan menjunjung tinggi nilai musyawarah dalam Islam.
“Masjid adalah pusat peradaban. Sudah waktunya kita mengelola masjid sebagaimana kita mengelola lembaga penting lainnya dengan keterbukaan dan suara jamaah. Menurut rencana Pemilihan bakal digelar pada 18 Mei 2025 di Masjid Al Hijrah” ujar Fariz dalam keterangannya kepada redaksi Abadikini.com Jumat (2/5).

“Ini bukan hanya demokrasi prosedural memilih ketua BTM tapi menghidupkan kembali semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam memakmurkan masjid,” imbuhnya.
Fariz yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Rakyat untuk Demokrasi Sehat dan Bermartabat (JARAK DEKAT) berharap model ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan daerah lainnya dalam menerapkan nilai-nilai Islam yang inklusif, demokratis, partisipatif dan penuh semangat kebersamaan.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang partisipasi dan pemberdayaan umat,” pungkas pria yang juga Sekjen Komite Pendukung Presisi Polri (KP3).