Sesalkan Kematian Mahasiswi UNY, Sultan Minta Pemerintah Tingkatkan Efektivitas Distribusi Beasiswa

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah meningkatkan efektivitas sasaran penerima beasiswa kepada masyarakat kelas menengah ke bawah di tengah ancaman sistem pendidikan tinggi nasional yang otonom dan cenderung berorientasi profit.

Hal ini disampaikan Sultan menyusul adanya kisah seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinisial (R) yang meninggal dunia akibat terdesak oleh nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT) kampusnya viral di media sosial Twitter oleh akun @rgantas, kisah itu dibagikan melalui sebuah utas pada Rabu (11/1) lalu.

“Kami dan kita semua tentu sangat menyesalkan kejadian pilu ini di tengah meningkatnya Alokasi dana abadi beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada generasi muda Indonesia melalui beberapa program beasiswa. Artinya, Kita perlu mengkaji kembali Sistem distribusi beasiswa tersebut termasuk sistem pendidikan tinggi yang dinilai berkontribusi terhadap meningkatnya beban pembiayaan pendidikan tinggi saat ini”, ungkap Sultan melalui keterangan resminya seperti dikutip, Ahad (15/1/2023).

Menurutnya, sistem distribusi beasiswa pemerintah saat ini sering kali tidak menjangkau kebutuhan pendidikan anak-anak yang bermukim di desa terpencil. Akibatnya, seringkali kita mendapati banyak anak daerah dan desa yang melanjutkan pendidikan tingginya hanya dengan bermodalkan keberanian dan hasil kerja kerasnya sendiri.

“Kami berharap pengalaman kematian mahasiswa UNY ini menjadi tragedi terakhir yang patut diperhatikan secara serius oleh pemerintah. Sehingga berbagai jenis beasiswa baik LPDP maupun Bidik misi harus disalurkan secara berkeadilan sesuai dengan kebutuhan khususnya mereka anak petani dari desa yang memiliki keinginan kuat untuk menuntut ilmu dan mengubah nasib keluarganya”, tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Lebih lanjut, Sultan secara khusus meminta kepada pemerintah untuk memberikan santunan dan beasiswa penuh kepada adik dari korban R. Karena menurut keterangan yang kita ketahui melalui unggahan rekan kuliahnya pada akun @rgantas bahwa R pernah bilang, bila akhirnya dia tidak bisa melanjutkan kuliahnya. Ia ingin kerja agar dapat menguliahkan adiknya. Dia ingin mewujudkan mimpi adiknya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker