Jika Rusia Gunakan Nuklir Melawan Ukraina, Tiap 5 Jam 34 Juta Orang Akan Tewas di Eropa

Abadikini.com, JAKARTA – Nuklir disebut sebagai senjata pemusnah massal yang menakutkan di dunia saat ini. Pasalnya saat ini banyak negara yang mengembangkan senjata tersebut karena memiliki daya ledak yang luar biasa.
Diketahui Rusia yang kini sedang berseteru dengan Ukraina memiliki senjata pemusnah massal nuklir. Rusia memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dengan 6.257 armada. Ini termasuk 527 rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik yang bisa diluncurkan dari kapal selam, dan alat pembom strategis.
Mengutip situs Sputniknews.com, Minggu (27/2/2022) menurut analisa Peneliti Amerika dari Universitas Princeton, jika saling serang antara Russia dan NATO terjadi menggunakan senjata nuklir, maka Eropa akan hancur luluh lantak berantakan.
Menurut perkiraan para pakar dari Universitas Princeton, saling serang dengan senjata nuklir bakal memakan kurang dari 5 jam. Setelah itu kehancuran yang akan terjadi. Para pakar memperkirakan, 34 juta orang akan tewas dan 57,4 juta terluka, seketika.
Selanjutnya perang nuklir ini, menurut para pakar, akan mengakibatkan sekitar 18 juta korban setiap jam. Dan yang pasti, menurut peneliti Universitas Princeton akan ada efek jangka panjang lainnya. Sangat mengerikan.
Melansir Kompas.com, Diketahui, Nuklir adalah sumber energi yang menjanjikan untuk dunia. Namun, energinya menghasilkan radiasi nuklir bisa bertahan sangat lama di lingkungan. Radiasi nuklir sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika tidak diatasi, radiasi nuklir bisa menyebabkan kematian sel dan memicu kanker.
Radiasi nuklir sebenarnya berada di sekitar kita, namun dalam dosis yang sangat rendah. Hanya nuklir dalam dosis tinggi yang bisa membahayakan manusia. Selain itu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi ini, yaitu durasi terpapar radiasi, usia orang yang terpapar, dan organ yang terkena.