Trending Topik

Ruhut Sitompul Sentil Fadli Zon: Tidak Perlu ikut Komentari Menag Fachrul Razi soal Radikalisme

Abadikini.com, JAKARTA – Ruhut Sitompul menilai apa yang disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi terkait radikalisme di masjid-masjid dan di lingkungan instansi pemerintah merupaka fakta.

Pasalnya, menurut Ruhut, mantan Wakil Panglima TNI itu bisa mempertanggungjawabkan ucapannya soal radikalisme yang diprotes sejumlah pihak termasuk juga Anggota DPR Fadli Zon.

“Pak Menteri agama mempertanggungjawabkan apa yang dia bicarakan,” kata Ruhut saat dihubungi jpnn.com, Jumat (4/9/2020).

Ruhut sedang berada di Papua bersama rombongan Ormas Pejuang Bravo Lima, termasuk juga Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi sebagai ketua umumnya.

Hal ini sebelumnya diketahui dari unggahannya lewat akun di Twitter Ruhut baru-bari ini. Dia meminta semua pihak juga temasuk Fadli agar jangan asal bunyi (asbun) jika tak mengerti masalah radikalisme.

“Sudah deh, ya. Tolonglah jangan asbun, asal bunyi kalau enggak mengerti masalah. Bapak itu Menteri Agama, jadi dia mengerti. Apalagi dia jenderal purnawirawan bintang empat,” jelas Ruhut yang juga anggota Ormas Bravo Lima.

Ruhut juga menyampaikan pandangannya terkait keislaman Menag Fachrul Razi yang dia ketahui. Menurutnya, menteri kelahiran Banda Aceh itu orang yang sangat islami.

“Saya ingat betul dalam salah satu sambutan beliau, waktu di akademi sebagai senior. Adik-adik yang masuk di akademi, yang enggak tahu baca Al-Qur’an, beliau gurunya lho yang mengajari. Beliau itu putra daerah kelahiran Aceh, Bapaknya Aceh, dan Ibunya Sumatera Barat,” ungkap Ruhut Sitompul.

Untuk itu dia menyarankan agar Fadli Zon tidak perlu ikut mengomentari apa yang disampaikan Menag Fachrul terkait radikalisme.

Ruhut tidak masalah bila yang berkomentar miring soal pernyataan Fachrul Razi adalah orang lain.

“Fadli Zon sudahlah. Itu semakin merendahkan dirinya kalau dia komentar begitu. Kalau yang lain bekomentar enggak masalah, tetapi kalau Fadli Zon saya kritisi beliau,” tegasnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker