Ini Penjelasan Mobil Dinas Cadangan Wapres Ma’ruf Amin yang Isi Bensin di Pinggir Jalan

Abadikini.com, JAKARTA – Mobil dinas cadangan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin readyviewedberpelat Indonesia 2 terlihat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di pinggir jalan. Peristiwa tersebut beredar dalam rekaman video di media sosial pada Jumat (10/7).

Terlihat dalam video berdurasi 8 detik itu, Mobil jenis sedan berwarna hitam itu tampak sedang diisi BBM menggunakan jeriken. Beberapa pria yang mengenakan kemeja batik terlihat membantu pengisian bensin tersebut. Diketahui, bensin yang diisikan merupakan bensin cadangan yang selalu dibawa oleh tim staf wakil presiden.

Dilansir dari CNN Indonesia, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar mengatakan mobil dinas itu adalah kendaraan VVIP itu berfunsi sebagai mobil cadangan dalam rangkaian Wapres saat kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat pada 8 Juli 2020.

“Mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi,” kata Oemar dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (11/7).

Menurut Oemar, pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tak ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang memiliki BBM sesuai kriteria mobil VVIP. Oemar menegaskan bahwa pengisian bensin dilakukan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM.

“Dalam setiap rangkaian VVIP selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi. Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan,” ujarnya.

Oemar juga memastikan kalau Wapres Ma’ruf Amin tak ada di dalam mobil yang tengah diisikan bensin tersebut. Pasalnya, mobil itu merupakan kendaraan VVIP cadangan untuk Wapres.

Mobil dinas yang digunakan Ma’ruf adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Mobil pabrikan Jerman itu juga digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, belum diketahui pasti apakah mobil yang tengah diisi bensin itu adalah mobil baru yang dibeli Kementerian Sekretariat Negara beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker