PSSI Sisakan Dua Kandidat Pelatih Timnas, Netizen Heboh Bikin Tebakan
Abadikini.com, JAKARTA – Pencarian pelatih baru Timnas Indonesia memasuki babak krusial setelah PSSI mengerucutkan kandidat dari lima menjadi dua nama. Pengumuman itu langsung memicu gelombang spekulasi di media sosial, sementara PSSI memilih menahan identitas dua kandidat teratas hingga proses seleksi benar-benar rampung.
Ketua BTN sekaligus anggota Exco PSSI, Sumardji, menegaskan bahwa proses sudah memasuki tahap akhir.
“Kami telah mempersempit proses seleksi dari lima menjadi dua kandidat terbaik. Dua nama ini akan dibawa ke rapat Exco untuk dibahas lebih mendalam,” ujarnya dikutip Selasa (3/12/2025).
Saat ini, tiga perwakilan PSSI—Direktur Teknik Alexander Zwiers bersama dua anggota Exco, Endri Erawan dan Muhammad—masih berada di luar negeri menjalani rangkaian wawancara dengan para pelatih yang masuk bursa.
“Identitas kedua kandidat belum dapat kami sampaikan sekarang, karena tim pewawancara masih bekerja di lapangan. Direktur Teknik bersama dua anggota Exco saat ini sedang melakukan serangkaian wawancara dan penilaian terhadap seluruh pelatih yang bertemu dengan kami,” lanjut Sumardji.
Ia menjelaskan bahwa seluruh pelatih akan disusun ke dalam peringkat satu hingga lima.
“Setiap kandidat akan masuk dalam daftar peringkat satu sampai lima. Dua nama teratas akan menjadi prioritas untuk diputuskan bersama ketika tim kami kembali ke Indonesia,” tambahnya.
Namun, di luar proses resmi itu, rumor sudah melaju kencang. Nama-nama seperti Jesus Casas, Giovanni van Bronckhorst, Heimir Hallgrimsson, hingga John Herdman berseliweran di media sosial sebagai kandidat kuat—meski belum ada satu pun yang dikonfirmasi PSSI.
Setelah Sumardji mengumumkan bahwa pemilihan kini tinggal dua nama, lini masa langsung riuh. Sebagian warganet meyakini pasangan kandidat tersebut adalah Van Bronckhorst dan Herdman. Yang lain ngotot mendukung Jesus Casas, sementara sejumlah fans terang-terangan menolak opsi pelatih asal Belanda.
Tak sedikit pula yang bercanda bahwa PSSI mungkin saja mengumumkan pelatih baru di hari Natal—menyindir sejarah pengumuman timnas yang kerap hadir di waktu tak terduga.
Beberapa netizen mendorong agar pemilihan pelatih dilakukan lewat polling publik, dengan dalih suara suporter selayaknya ikut dipertimbangkan. Dukungan kuat juga mengalir untuk Casas, mantan pelatih Irak, yang dianggap paling cocok dengan karakter permainan Timnas saat ini.
Meski perdebatan di dunia maya semakin bercabang, Sumardji meminta semua pihak tetap menunggu keputusan final.
“Kami memahami banyak spekulasi yang beredar di media sosial. Namun kami meminta publik menunggu keputusan resmi PSSI. Proses ini kami jalankan secara profesional demi mendapatkan pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia,” tegasnya.
Di tengah perbedaan pandangan, banyak pendukung Timnas menegaskan satu hal: siapapun yang dipilih PSSI, mereka akan tetap memberikan dukungan penuh selama pelatih baru mampu membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh.



