Bupati Morowali Iksan Baharudin: Masyarakat dan Perusahaan Harus Tumbuh, Pemerintah Hadir Sebagai Penengah
Abadikini.com, MOROWALI – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd. Rauf, memimpin Rapat Mediasi antara masyarakat lingkar tambang dan PT Vale Indonesia, di Ruang Rapat Kantor Bupati Morowali, Rabu (26/11).
Pertemuan ini digelar sebagai upaya merespons dinamika sosial yang terjadi di Kecamatan Bungku Timur dan mencari solusi berkelanjutan terkait hubungan antara perusahaan dan masyarakat di wilayah operasional.
Dalam arahannya, Bupati Iksan menegaskan peran vital Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai fasilitator dalam menjaga keseimbangan kepentingan.
“Masyarakat harus tumbuh, perusahaan harus tumbuh, dan pemerintah hadir sebagai penengah. Tugas kami mengawal agar keduanya berkembang,” ujar Bupati Iksan dilansir dari media lokal setempat, Senin (1/12/2025).
Sinkronisasi Program CSR dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal
Bupati Iksan menyoroti dua isu utama yang kerap memicu persoalan: kurangnya komunikasi yang baik dan ketidaksinkronan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Vale Indonesia. Ia meminta agar perusahaan memastikan seluruh program CSR terkoordinasi dengan Pemda dan selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah dan panjang Kabupaten Morowali.
“Sinkronkan dengan kebutuhan masyarakat dan rencana Pemda. Jangan ada program berjalan sendiri tanpa koordinasi,” tegasnya.
Selain itu, Iksan menekankan pentingnya pemberdayaan tenaga kerja lokal. Ia meminta perusahaan memastikan kesempatan kerja yang layak bagi warga lingkar tambang, khususnya pada posisi tenaga dasar dan operator lapangan.
Bupati berharap aksi masyarakat yang terjadi pada 13 Oktober lalu dapat menjadi evaluasi bagi PT Vale untuk memperbaiki pola komunikasi dan meningkatkan peran fungsi eksternalnya dalam membangun hubungan sosial.
Menutup rapat, Bupati Iksan meminta seluruh pihak menuntaskan daftar tuntutan masyarakat secara objektif dan terukur, mencakup program CSR, pemberdayaan, kesempatan kerja, hingga komitmen kontraktor.
Rapat mediasi yang dihadiri oleh Wakapolres Morowali, Asisten Pemerintahan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, pimpinan PT Vale Indonesia, serta perwakilan masyarakat ini berlangsung kondusif dengan komitmen bersama untuk menyelesaikan persoalan melalui komunikasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.



