HUT ke-17 Deiyai Usung Tema Bersatu dan Bekerja Bersama Membangun Deiyai
Abadikini.com, DEIYAI – Pemerintah Kabupaten Deiyai menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Deiyai. Upacara tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Waghete, Rabu (26/11), dan dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat, ASN, TNI, POLRI, hingga tokoh adat dan agama.
HUT ke-17 kali ini mengusung tema sentral “Bersatu dan bekerja bersama membangun Deiyai (Enaimoo Ekowai) untuk Deiyai”. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam melanjutkan estafet pembangunan.
Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, selaku Inspektur Upacara, menegaskan bahwa kepemimpinan adalah masa pengabdian untuk mewujudkan Kabupaten Deiyai yang sejahtera dan berkeadilan. Ia kembali menegaskan motto daerah “Dou, Gai, Ekowai (Melihat, Berpikir, Bekerja)” sebagai landasan kontribusi masyarakat.
Fokus Pembangunan pada Kelompok Terpinggirkan
Bupati Mote menjelaskan bahwa perayaan HUT ini merupakan bentuk syukur dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Deiyai.
Fokus pembangunan dalam lima tahun ke depan diarahkan pada kelompok yang terpinggirkan, yang diistilahkan sebagai “Daba, Dobiyo, Miaa, adama” (Orang kecil, Yatim piatu, Janda-duda, Lansia), selain fokus pada bidang utama seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, sosial, budaya, dan infrastruktur.
Bupati Mote optimis, setelah menjadikan tahun pertama sebagai fondasi penegakan disiplin ASN dan peluncuran fasilitas, seluruh komponen pemerintahan akan bangkit untuk melayani masyarakat dan mengejar ketertinggalan pada akhir tahun 2025.
Rangkaian acara ditutup meriah dengan pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng, serta penyerahan hadiah lomba desain batik khas Suku Mee dan penghargaan kepada tokoh perintis di berbagai bidang.



