Pemprov NTT Resmi Meluncurkan Program KITA SEHAT Bersama Pemerintah Australia
Abadikini.com, KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi meluncurkan Program Kemitraan Indonesia – Australia untuk Transformasi Kesehatan (KITA SEHAT) pada Rabu (26/11/2025) di Ruang Rapat Gubernur NTT. Program kolaboratif yang didukung oleh DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Australia ini akan berjalan selama delapan tahun, dari 2025 hingga 2033.
Program KITA SEHAT menjadi langkah strategis untuk mendukung agenda transformasi sistem kesehatan nasional dan daerah di NTT, dengan fokus utama pada penguatan layanan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan pencegahan stunting.
Transformasi Kesehatan Fondasi Indonesia Emas 2045
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan bahwa peluncuran ini sangat krusial dalam memperkuat sistem kesehatan NTT sekaligus mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Program KITA SEHAT hadir untuk memperkuat layanan primer, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, memperbaiki tata kelola kesehatan, serta mendorong pencegahan stunting sebagai bagian dari prioritas pembangunan daerah,” ujar Gubernur.
Beliau menambahkan, program ini sejalan dengan Visi RPJMN dan RPJMD Provinsi NTT, khususnya dalam misi prioritas nasional (Asta Cita ke-4) dan misi daerah (“Posyandu Tangguh, Masyarakat Sehat Dan Bebas Stunting”) yang berfokus pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
NTT Sebagai Model Integrasi One Health
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, menegaskan komitmen Australia untuk mendukung sistem kesehatan Indonesia yang inklusif, adil, dan tangguh, yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, yang hadir secara daring, menjelaskan bahwa NTT ditetapkan sebagai salah satu lokus utama implementasi program.
“Pada fase pertama (2025-2029), fokus utama diarahkan pada dua pilar besar, yakni: 1) Penguatan pelayanan kesehatan primer dan gizi, dan 2) Pendekatan One Health dan ketahanan kesehatan,” jelas Ali.
Ali berharap, Program KITA SEHAT di NTT dapat menjadi contoh praktik baik dalam memperkuat layanan kesehatan primer dan model integrasi One Health (yang menyinergikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan) yang dapat direplikasi di provinsi lain.
Gubernur Melki menutup sambutannya dengan ajakan, “Melalui program KITA SEHAT, kita melangkah bersama untuk membangun NTT yang lebih sehat, tangguh, dan sejahtera.”



