APBD 2026 Turun, Wali Kota Tidore: Pelayanan Dasar Tetap Jalan!
Abadikini.com, TIKEP – Pemkot Tidore menegaskan komitmen menyusun APBD 2026 secara transparan dan efisien. Hal itu disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam rapat paripurna ke-5 masa persidangan I tahun 2025 di DPRD Tidore, Senin (24/11/2025).
“APBD 2026 harus disusun secara transparan dan efisien. Meski transfer pusat turun, pelayanan dasar kepada masyarakat tidak boleh terganggu,” kata Sinen di hadapan anggota dewan.
Ia menegaskan APBD tahun depan tetap diarahkan pada peningkatan kualitas belanja, efisiensi program, serta optimalisasi PAD. “Kita harus memperkuat kemandirian fiskal daerah dan memastikan pembangunan prioritas tetap berjalan,” ujarnya.
Pendapatan daerah dalam RAPBD 2026 ditargetkan Rp796,19 miliar, turun 25,56% dari 2025. Sumbernya terdiri dari PAD Rp72,36 miliar, pendapatan transfer Rp716,96 miliar, dan lain-lain pendapatan sah Rp6,86 miliar.
Untuk belanja, Pemkot Tidore menganggarkan Rp969,12 miliar, atau turun 16,60% dari tahun sebelumnya. Alokasinya meliputi belanja operasi Rp755,16 miliar, belanja modal Rp99,92 miliar, belanja tidak terduga Rp7 miliar, dan belanja transfer Rp87,87 miliar.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Tidore Ade Kama dan dihadiri 19 dari 25 anggota DPRD, Sekda Ismail Dukomalamo, Forkopimda, jajaran OPD, dan insan pers. Agenda ditutup dengan penyerahan resmi dokumen Ranperda APBD 2026 dari Wali Kota kepada DPRD.



