Job Fair DKI Jakarta Berbuah Manis: TPT Turun Menjadi 6,05%, Wamenaker Acungi Jempol
Abadikini.com, JAKARTA – Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menekan angka pengangguran melalui serangkaian bursa kerja (job fair) membuahkan hasil signifikan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta kini mengalami penurunan dan berada di angka 6,05 persen per Agustus 2025.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, memberikan apresiasi tinggi terhadap intensitas dan efektivitas job fair yang dihelat Pemprov DKI.
“Memang sangat efektif kalau daerah-daerah sering lakukan job fair, apalagi memberikan informasi secara langsung kepada peserta yang membutuhkan info kerja dan tempat kerja secara utuh,” kata Afriansyah kepada wartawan, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
Afriansyah bahkan mengimbau pemerintah daerah lain untuk mencontoh langkah Jakarta, terutama dalam mengalokasikan anggaran khusus dan berkolaborasi dengan perusahaan untuk mengadakan job fair.
Intensitas Job Fair dan Inklusivitas Disabilitas
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengonfirmasi bahwa penurunan TPT menjadi 6,05% tersebut tidak lepas dari tingginya intensitas gelaran bursa kerja. Sejak awal tahun, tercatat sudah 14 kali job fair dihelat, ditambah satu gelaran khusus bagi penyandang disabilitas.
“Penurunan ini tentunya tidak lepas dari apa yang kami lakukan dengan job fair yang sudah 14 kali berturut-turut, kemudian juga job fair khusus untuk disabilitas,” kata Pramono dalam Konferensi Pers APBD 2025 di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Pramono memastikan, bursa kerja yang diselenggarakan Pemprov DKI turut menghadirkan akses yang lebih setara bagi pencari kerja berkebutuhan khusus. Salah satu hasil nyatanya adalah penyerapan hingga 150 pekerja disabilitas, termasuk Zidan yang kini berhasil bekerja di Transjakarta.



