Dulu Dihujat, Jokowi Unjuk Gigi Berpidato Bahasa Inggris di Forum Bloomberg New Economy
Mantan Presiden RI Joko Widodo berpidato menggunakan bahasa Inggris dalam forum Ekonomi, Bloomberg New Economy Forum yang digelar di Singapura, Jumat (21/11/2025). Foto: Dok. YouTube Bloomberg New Economy Forum
Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi masuk dalam jajaran 22 Global Advisory Board Bloomberg New Economy—sebuah forum strategis yang mempertemukan elite ekonomi, politik, dan teknologi dunia. Tahun ini sekaligus menjadi debut Jokowi di ajang tersebut, yang berlangsung pada 19–21 November 2025 dengan tema “Thriving in an Age of Extremes.”
Tak hanya duduk sebagai penasihat, Jokowi juga mendapat kehormatan menyampaikan pidato untuk pertama kalinya. Momen itu sontak menyita perhatian publik internasional, terutama karena Jokowi memilih berbahasa Inggris dalam penampilan perdananya.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai kehadiran Jokowi di panggung global itu sebagai langkah personal untuk menunjukkan kapasitasnya di kancah internasional. Menurutnya, Jokowi ingin mematahkan anggapan lama bahwa ia tidak cukup fasih berbahasa Inggris atau kurang menonjol dalam forum-forum dunia.
“Selama ini Jokowi sering dikritik soal penampilannya di level global, termasuk kemampuan bahasa Inggrisnya. Pidato di forum Bloomberg ini seperti panggung pembuktian,” ujar Adi dalam kanal YouTube-nya, Minggu (23/11/2025).
Adi menambahkan, selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi tidak pernah lepas dari perdebatan publik—baik di dalam negeri maupun di arena internasional. Karena itu, pidatonya dalam bahasa Inggris kali ini dianggap sebagai pernyataan bahwa ia mampu tampil setara dengan para pemimpin dunia lainnya.
“Dengan Jokowi, hal kecil sekalipun bisa berubah menjadi kontroversi. Termasuk ketika ia bicara di forum internasional,” kata Adi.


