50 Investor Swasta dan Lembaga Tanamkan Rp66 Triliun di IKN, Bukti Kepercayaan pada Proyek Berkelanjutan
Abadikini.com, JAKARTA – Dukungan investasi swasta terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sebanyak 50 investor swasta dan lembaga telah resmi menandatangani kerja sama di berbagai sektor strategis dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp66 triliun.
Sektor-sektor yang menjadi fokus investasi ini sangat beragam, mulai dari pendidikan, kesehatan, komersial, perbankan, hingga residensial.
Pernyataan ini disampaikan Basuki dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/11/2025), seiring dengan progres pembangunan fisik IKN yang terus berjalan sesuai target.
Tiga Pilar Pendanaan dan KPBU yang Masif
Basuki menjelaskan bahwa pembangunan IKN mengandalkan tiga skema pembiayaan utama, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan Investasi Swasta Murni.
Selain investasi swasta senilai Rp66 triliun, skema KPBU juga menunjukkan minat besar.
“Per 10 November 2025, terdapat 17 calon pemrakarsa KPBU dengan estimasi investasi mencapai Rp158,73 triliun, meliputi sektor hunian, jalan, dan Multi Utility Tunnel (MUT),” urai Basuki.
Progres Konstruksi Tahap Kedua Berjalan Lancar
Secara fisik, progres pembangunan IKN tahap kedua yang berfokus pada kawasan legislatif dan yudikatif, juga berjalan lancar:
Batch 1 (Kontrak 2025): Telah mencapai rata-rata progres konstruksi 76 persen per 10 November 2025.
Batch 2 (hingga 2027): Sedang berlangsung proses kontrak dengan penyedia jasa, dengan 3 paket fisik dan 6 paket manajemen konstruksi sudah ditandatangani per 10 November 2025.
Batch 3 (2026–2028): Berada pada tahap persiapan tender.
Mantan Menteri PUPR itu menambahkan bahwa kepercayaan investor semakin didorong oleh dukungan regulasi dan anggaran pemerintah.
“Perpres 79/2025 (tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah) menambah percaya diri kami bahwa IKN pasti akan berlanjut. Ditambah lagi Presiden Prabowo telah menyetujui anggaran pembangunan IKN periode 2025-2029 sebesar Rp48,8 triliun,” kata Basuki.
Dukungan politik juga diperkuat dengan kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR ke IKN pada 19-20 November 2025, yang dianggap Basuki sebagai langkah strategis dalam memastikan dukungan politik dan anggaran untuk keberlanjutan proyek tersebut.



