AFC Sentil Malaysia: Intervensi Pemerintah Bisa Seret Timnas Malaysia Kena Sanksi FIFA
Abadikini.com, JAKARTA – Krisis yang membelit Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) buntut skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain warisan memantik peringatan keras dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, menegaskan bahwa pemerintah Malaysia tidak boleh ikut menyentuh ranah internal FAM, apa pun tekanan publik yang mengiringinya.
“FAM memang sedang bergejolak, tetapi kementerian tidak bisa meminta pejabat FAM mundur. Semua pejabat dipilih oleh anggota asosiasi, bukan pemerintah,” kata Windsor, dikutip dari New Straits Times, Kamis (20/11/2025).
Pernyataan Windsor sekaligus menggemakan sikap pengamat olahraga Datuk Christopher Raj yang sejak awal meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS) menjaga jarak agar tidak tergelincir dalam tindakan yang bisa dibaca sebagai intervensi politik.
Windsor menegaskan bahwa pemerintah adalah pemangku kepentingan penting bagi ekosistem sepak bola, namun perannya terbatas pada dukungan—bukan instruksi. Menurutnya, dorongan, tekanan, atau imbauan agar pejabat FAM mengundurkan diri tetap termasuk bentuk campur tangan yang dilarang dalam regulasi FIFA dan AFC.
Ia mengingatkan bahwa setiap pernyataan resmi dari kementerian harus dipilih dengan sangat hati-hati. “Pemerintah tidak boleh memberi instruksi atau memengaruhi keputusan internal FAM. Mereka tidak boleh terlibat dalam administrasi asosiasi,” ujarnya.
Sebagai contoh nyata risiko intervensi, Windsor menunjuk kasus Brunei. Negara itu baru-baru ini dijatuhi tindakan tegas setelah terdeteksi adanya pihak ketiga yang memengaruhi proses pemilihan pengurus federasi. FIFA dan AFC kemudian turun tangan dengan membentuk komite normalisasi untuk mengambil alih sementara roda organisasi.
Windsor menekankan bahwa campur tangan seperti itu dapat merusak tata kelola sepak bola nasional dan berpotensi berujung sanksi internasional. Karena itu, integritas dan independensi federasi harus tetap dijaga, betapa pun panasnya situasi di sekitar FAM saat ini.



